Indonesia Kehilangan Putra Terbaiknya, Menkopolhukam Mahfud MD Sangat Berduka Cita atas Wafatnya Sanusi Baco
Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rajiun. Kabar duka kembali menyelimuti tanah air. Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan HAM (Menkopolhukam) Mahfud MD mengungkapkan perasaan duka cita mendalam atas meninggalnya KH Sanusi Baco.
KH Sanusi Baco merupakan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Sulawesi Selatan. Ia meninggal dunia hari ini, Sabtu, 15 Mei 2021. pukul 20:00 WITA.
Almahum Sanusi Baco menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Primaya Makassar usai dirawat selama beberapa hari di sana.
Kabar duka ini disampaikan Mahfud MD melalui akun sosial media twitter pribadinya, @mohmahfudmd.
"Sangat berduka. Hari ini (15/5/21) Anre Gurutta (AG) KH Sanusi Baco, Ketua MUI Sulawesi Selatan wafat di Makassar. Inna lillah wa inna ilaihi raji’un." tulis Mahfud MD.
Menkopulhukam Mahfud MD merasa sangat berduka atas wafatnya KH Sanusi Baco ini. Mahfuud mengisahkan, Anre Gurutta (AG) KH Sanusi Baco merupakan salah satu ulama kharismatik.
Anre Gurutta (AG) KH Sanusi Baco terkenal sebagai ulama Makassar yang luas ilmunya dan lembut penampilannya.
Halaman:
Editor: Iman Fakhrudin
"Almarhum adl ulama yg sangat luas ilmunya dan lembut penampilannya. Semoga Allah mengampuni dosanya dan memberikan surga-Nya" tambah MAhfud.
Selain Mahfud MD, kabar duka ini juga disampaikan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama atau PBNU.
"Pengurus Besar Nahdlatul Ulama menyampaikan duka mendalam atas wafatnya Dr. AG. KH. Sanusi Baco (Mustasyar PBNU)" tulis @nahdlatululama malam ini.
Dikutip dari laman resmi Laduni NU, selain menjabat sebagai Muhtasyar PBNU, Dr. AG. KH. Sanusi Baco juga pernah menjadi dosen di Universitas Muslim Indonesia (UMI) dan IAIN Alauddin Makassar.
Sanusi Baco lahir di di Maros, Sulawesi Selatan pada 4 April 1937. Ia menempuh pendidikan dasarnya di sana.
Ia kemudian menempuh pendidikan agama di Pesantren Darud Da’wah wal Irsyad (DDI) Mangkoso, Barru, selama 8 tahun.
Setelah itu, Sanusi Baco meraih gelar sarjana mudanya di Universitas Muslim Indonesia dan mendapatkan beasiswa untuk kuliah di Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir.