Awalan

Sangar! Hamas Sebut Mudah untuk Serang Israel Bak Minum Seteguk Air: Wahai Syuhada, Angkat Senjatamu!

 


Konflik Israel dan Palestina kian memanas dan menjadi-jadi dalam beberapa hari terakhir ini.

Israel bahkan diberitakan membombardir warga Palestina saat perayaan Idul Fitri 2021. Jet-jet tempur negeri Yahudi itu menghujani warga dengan bom.

Sontak saja serangan Israel di momentum Lebaran ini memantik banyak reaksi warga dunia.

Sehari setelah serangan bom Israel ke jantung permukiman penduduk Palestina itu, Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, segera beraksi.

Lewat Juru Bicaranya, yakni Abu Ubaidah, mereka kemudian menyampaikan sebuah konferensi pers.

Ia menegaskan bahwa serangan yang dilancarkan militer Israel tersebut tak membuat Hamas dan seluruh penduduk Palestina takut.

Jubir Hamas itu mengawali pidatonya dengan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam usaha membela Palestina.

Sebab, menurutnya, semua itu bukan pekerjaan mudah. Terlebih, sejumlah serangan yang dilancarkan Israel terjadi di momen Hari Raya.

“Wahai saudara kami dan barisan pertahanan kami, terima kasih dan tahniah kepada kalian walaupun ada yang sedang luka di hari raya Syawal ini,” bukanya, seperti dikutip dari Suara.com, jaringan terkini.id, pada Jumat, 14 Mei 2021.

“Perang ‘Pedang Al Quds’ Jerusalem adalah untuk meraih kebebasan dan mencapai kemenangan untuk Palestina dan Sheikh Jarrah.”

Ubaidah memastikan, saat ini masih banyak kalangan yang meremehkan kemampuan senjata pasukan Hamas.

Padahal, menurutnya, pihaknya menyimpan senjata ‘rahasia’ khusus yang bisa menghancurkan tanah Israel.

“Percayalah, kami mempunyai bekalan senjata yang banyak, yang kalian tidak sangkakan,” tuturnya lagi.

“Angkatlah tangan dan senjatamu! Banggakan barisan pertahanan kamu, pejuangnya, para syuhada, dan semua yang melawan Israel!” sambungnya.

“Wahai Israel, walaupun kita berbeda kemampuan senjata, tetapi roket yang kami lancarkan ke atas kalian sangatlah besar. Tidak ada negara mana pun yang berani melakukan hal itu kepada kalian sejak peristiwa Nakba!”

Ubaidah memastikan bahwa pembekalan tersebut membuat pihaknya lebih mudah mengalahkan pasukan Israel.

Bahkan, saking mudahnya, ia sampai mengibaratkannya hanya seperti minum seteguk air.

Tak hanya itu, Ubaidah juga menggertak pasukan Israel dengan kalimat-kalimat ofensif yang terdengar sangat berani.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel