Awalan

Semprot Ayah Atta karena Mimpi Bertemu Anak Aurel, Ustaz Zacky Mirza: Nggak Logis, Belum Ada Ruhnya


 Belakangan, pengakuan ayah Atta Halilintar, Anofial Asmid yang bertemu dengan calon anak Aurel Hermansyah menjadi buah bibir warganet.

Kabar Aurel Hermansyah yang baru saja mengalami keguguran sampai ke telinga orang tua Atta Halilintar.

Ayah Atta Halilintar pun kemudian menceritakan dirinya yang bermimpi bertemu dengan calon anak Aurel Tersebut.

Menurut Anofial Asmid, di dalam mimpinya, calon anak Aurel tersebut sedang mengenakan baju gamis berwarna putih.

"Anak itu pakai baju gamis putih, bilang gini, Abi Umi jadi mau nangis,” kata ayah Atta Halilintar tersebut.

Bahkan menurut pengakuan ayah Atta, sang calon anak sedang berada di surga dan menitipkan salam kepada Aurel dan suaminya, Atta Halilintar.

“Sampaikan salam aku, aku bersama Rasulullah dan penduduk surga, salam aku kepada ayahku Muhammad Attamimi Halilintar dan ibuku, jangan sedih," ucapnya.

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Pengakuan ayah Atta Halilintar tersebut diunggah dalam konten kanal YouTube Gen Halilintar. Cuplikan videonya pun saat ini telah beredar luas di berbagai media sosial.

Walaupun banyak warganet yang merasa kagum dengan cerita tersebut. Banyak juga yang justru mencibir ayah Atta atas konten tersebut.

Tak hanya warganet, Ustaz Zacky Mirza pun turut menanggapi pernyataan ayah Atta Halilintar tersebut.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Intens Investigasi, Kamis, 27 Mei 2021, Ustaz Zacky Mirza mengingatkan bahwa bayi yang baru berusia beberapa minggu ternyata, belum ditiupkan ruh ke dalam tubuhnya.

Bahkan, bayi yang baru berusia lima minggu saja, kata dia, belum memiliki wajah dan tubuh.

"Anak yang keguguran, belum ada wajahnya, belum ada tubuhnya karena belum masuk bulan ke 4," ujar Ustaz Zacky Mirza.

"Dalam kenyataan sehari-hari nggak logis kalau tiba-tiba dia datang, padahal belum ada ruhnya," ucapnya menambahkan.

Meski Begitu, Ustaz Zacky Mirza mentakan bahwa hal tersebut sangat mungkin terjadi dalam sebuah mimpi.

Namun, dia mengingatkan agar mimpi tersebut tidak kemudian dijadikan sebuah keyakinan.

"Tapi dalam mimpi, itu semua bisa saja terjadi, cuma tadi, jangan mimpi dijadikan satu keyakinan yang mengalahkan keyakinan kita atas qodarullah," ujar Zacky Mirza.

Ustaz Zacky Mirza kemudian menjelaskan bahwa mimpi adalah sesuatu yang tidak bisa dikendalikan dan bukan sebuah kenyataan.

"Mimpi ini kan sesuatu yang di luar kenyataan kita ya, orang lagi tidur tidak dalam keadaan sadar, jadi bisa bermimpi apa saja. Ketika seorang ayah ada cucunya yang gak sempet lahir karena gugur, saya rasa itu boleh-boleh saja," ungkapnya.

"Tetapi nah ini, ketika bermimpi bertemu dengan Rasulullah SAW, menurut saya kalaupun ada seseorang yang bertemu Rasulullah, dia tidak akan pernah menyampaikan hal itu," kata Ustaz Zacky Mirza menambahkan.

Dia pun mengingatkan kepada Atta Halilintar agar lebih cerdas dalam memilih konten di dunia yang serba digital sekarang.

"Maksud saya gini, dalam dunia serba virtual seperti sekarang, lebih bisa selektif lah ketika kita memilih materi konten. Kira-kira apa saja yang bisa mencerdaskan masyarakat, mencerdaskan umat. Karena itu akan jadi satu hal baik, jadi investasi akhirat," kata Ustaz Zacky Mirza.

"Tapi kalau yang bersifat privacy, keluarga, menjaga nama baik, apalagi supaya masalah rumah tangga ini tidak dikonsumsi banyak orang. Menurut saya banyak-banyak dipertimbangkan lah dalam memilih materi konten," kata Ustaz Zacky Mirza, melanjutkan..

Seperti yang diketahui, ayah Atta Halilintar bercerita bahwa dirinya ditemui sang cucu dalam mimpinya tersebut.

Hal tersebut kemudian membuat Anofial Asmid memutuskan untuk memberikan nama bagi sang janin yang tak dilahirkan tersebut.

"Jadi diberi nama anak itu di dalam alam itu 'Muhammad Fatullah Atta Halilintar'," ungkap Halilintar Anofial Asmid.

"Fatullah itu maksudnya kemenangan Allah, kayak pahlawan ini. Jadi tameng pelindung, dia bantu dari sana," kata Halilintar Anofial Asmid, menambahkan.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel