Awalan

Adik Ini Rela Jadi Tukang Angkat Batu Bata Demi Beli HP Baru Untuk Sekolah Online

 


Pandemi corona membuat beberapa warga diwajibkan bekerja dari rumah saja. Tidak terkecuali dengan pera pelajar. Bila umumnya mereka berangkat ke sekolah, saat ini banyak kanak- kanak yang wajib belajar di rumah aja secara online.


Belajar secara online diperlukan HP supaya terus tersambung dengan guru serta sahabat yang lain. Tetapi tampaknya masih terdapat beberapa anak yang tidak mempunyai HP serta kesimpulannya tidak dapat mudah mengkuti aktivitas belajar mengajar.

Semacam cerita bocah bernama Harepan ini. Usianya masih 12 tahun serta SD. Keadaannya masih belajar online, sebaliknya dirinya masih belum memiliki HP sementara itu barang seperti itu yang jadi fasilitas belajar.

Demi dapat menjajaki sistem belajar online, Harepan rela bekerja mengangkut batu bata sebanyak 1. 500 batu bata. Dalam seharinya, Harepan dapat memperoleh Rp 15 ribu hingga Rp 20 ribu dalam satu hari.

Sebaliknya bapaknya cumalah berjualan bakso keliling, juga masih tidak lumayan buat kebutuhan keluarga. Dalam satu hari, bapaknya cuma lumayan menciptakan Rp 40 ribu.

Walaupun mau sekali HP, Harepan siuman serta tidak ingin menyusahkan bapaknya. Hingga dari itu, dia memutuskan bekerja mengangkut batu bata serta menabung uangnya buat beli HP sendiri. Terkadang, dia mengangkut batu bata berdua dengan temannya dengan jumlah 3000 batu bata serta menciptakan Rp 45 ribu. Sehingga uangnya yang didapatkan dipecah 2, Harepan bisa Rp 23 ribu.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel