Dicaci Maki di Medsos, UAS Malah Ingatkan Tugas Pokok Intel
Ustaz Abdul Somad alias UAS menanggapi banyaknya ejeken dan caci maki yang ditujukan kepadanya di media sosial.
UAS menyebut orang yang selalu mencaci maki di medsos adalah haters, setan.
Hal itu dikatakan UAS dalam video ceramahnya yang dibagikan di kanal YouTube Cinta sunnah, Minggu (6/6/2021).
“Abdul Somad diejek, dicaci maki. Yang mengejek, mencaci maki di medsos itu namanya haters, bahasa inggrisnya hate, benci. Haters, pembenci. Bahasa Inggrisnya haters, bahasa Arabnya syaitan,” ucap UAS.
UAS mengisyaratkan dirinya kerap dibuntuti oleh intel saat ceramah. Karena itu, UAS mengingatkan tugas utama para intel.
“Intel-intel yang digaji oleh negara dari uang rakyat untuk menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia, supaya drone laut Cina tidak masuk ke tanah kita,” ujar UAS.
“Supaya negeri kita tidak dijajah sebagaimana dulu dijajah oleh Belanda dan Jepang. Itu tugas pokok mereka,” kata UAS dengan nada tinggi.
Ia berharap aparat tidak menganggapnya sebagai musuh, begitu pun sebaliknya.
“Jangan sampai kalian salah pikir saudara-saudaraku. Kalian bukan musuhku. Kalian saudara-saudaraku. Kita sama-sama cinta NKRI ini. Kita sama-sama cinta dengan negara ini. Bedanya, jalannya saja yang berbeda,” jelas UAS.
“Jadi kalau di antara kalian tidak pakai seragam, kalian pakai baju koko, kalian pakai sorban, kalian pakai jenggot, itu tugas kalian, silahkan lakukan,” sambungnya.
UAS menegaskan bahwa ceramahnya tidak ada yang rahasia. Sebab, ceramahnya diupload di internet dan didengar di radio.
“Ada di antara kalian yang memotong, ada di antara kalian yang mengejek, ada di antara kalian yang mencaci maki, silahkan. Kita semua akan mati di hadapan Allah SWT,” tegasnya.
Menurut UAS, yang tak mati-mati hanya iblis. Sebab, iblis dipanjangkan umurnya oleh Allah SWT.
UAS menyebutkan, para intel yang menjaga kedamaian negara akan mendapatkan pahala dari Allah.
“Kalau kalian laksanakan tugas saudaraku, kalian dapat balasan pahala. Dapat gaji dari negara, dapat pahala dari Allah karena menjaga ketentraman negara,” kata UAS.
“Tapi kalau kalian pakai seragam, pakai sorban, pakai jenggot, pakai jubah hanya untuk memata-matai, aku takut, khawatir, nanti di akhirat dibangkitkan di Padang Mahsyar, apa kata Allah Taala? “Ini kau masuk ke surga untuk memata-matai saja, nanti sudah itu celupkan dia ke neraka,” tandas UAS.