Awalan

Singgung PPKM Darurat, Pendakwah Sofwan Nizhomi: Presiden Iblis Takuti Warganya

 


Sebuah video yang memperlihatkan pendakwah Ustaz Sofwan Nizhomi menyinggung soal PPKM Darurat dan menyebut ada iblis berwujud manusia tingkat presiden sengaja menakut-nakuti warganya dengan Covid-19, viral di media sosial.

Video ceramah Ustaz Sofwan Nizhomi yang menyinggung soal PPKM Darurat dan presiden tersebut viral usai dibagikan pengguna Twitter Lettachantik, seperti dilihat pada Selasa 6 Juli 2021.

Dalam narasi unggahannya, netizen itu menyayangkan ceramah Sofwan Nizhomi yang dinilainya provokasi tersebut.

“Gini amat yak ceramah provokator,” cuit netizwn Lettachantik.

Setelah ditelusuri, video itu awalnya diunggah oleh kanal Youtube Masjid Raya Bintaro Jaya TV dengan judul ‘Tafsir Yasin Hamami Zaadah’.

Dilihat dari video tersebut, tampak Ustaz Sofwan Nizhomi mengatakan bahwa PPKM Darurat adalah jebakan agar umat Islam tidak merayakan Idul Adha pada 20 Juli 2021 mendatang.

“Ini orang lebih takut pada apa? Pandeminya. Tidak takut pada siapa? Allah SWT,” ungkap Sofwan.

Menurutnya, jika seorang muslim tidak takut kepada Allah maka iblis akan senang melihatnya. Apalagi, kata Sofwan, saat kondisi pandemi saat ini iblis berwujud manusia menakut-nakuti umat Islam dengan virus corona.

Adapun iblis berwujud manusia itu, menurut Sofwan, berada di tingkat presiden sampai rukun tetangga (RT).

“Ada iblis manusia yang menakut-nakuti, sampe tingkat RT pun menakuti warganya. Dari tingkat paling tinggi, Presidennya, menterinya, gubernurnya, wali kotanya, bupatinya, camatnya, lurahnya, RW, sampe RTnya juga bikin warning,” ungkapnya.

Mengutip Suara.com, Sofwan Nizhomi juga mengajak jamaah agar tak takut dengan Covid-19 dan PPKM Darurat namun harus lebih takut dengan Allah.

“Iblisnya semakin seneng, sebab kita tidak lagi menghadirkan kebesaran Allah,” tuturnya.

Selanjutnya, Ustaz Sofwan Nizhomi menilai PPKM Darurat merupakan cara pemerintahan Presiden Jokowi menghalang-halangi pelaksanaan Idul Adha 2021.

“Kok sampe tanggal 20 (PPKM Darurat), tanggal 20 itukan ada iduladha dan ada potong kurban. Rupanya, untuk dihalang-halangi supaya tidak Idul Adha nih,” ujarnya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel