Awalan

Dicecar Polisi, Istri Muda Akhirnya Ngaku Tak Bersama Yosef Sehari Sebelum Tuti dan Amalia Tewas


 H-1 pembunuhan, terkuak istri muda ternyata tak bareng Yosef, Mimin ngaku depresi dituding begini

TRIBUNNEWBSOGOR.COM -- Istri muda Yosef mengaku depresi setelah pengakuannya kepada polisi jadi perbincangan.

Pada Selasa (31/8/2021), Yosef dan Mimin, istri muda Yosef, kembali diperiksa polisi setelah polisi kembali melakukan penyelidikan di lokasi kejadian.

Keduanya diperiksa sejak pukul 21.30 WIB di Mapolres Subang.

Yosef selesai diperiksa sekitar pukul 23.00 WIB.

Sedangkan Mimin selesai pukul 24.00 WIB.

Dalam pemeriksaan tersebut, Mimin sang istri muda ditanya seputar keberadaannya sehari sebelum kejadian pembunuhan itu terjadi.

Rupanya, Mimin mengaku tidak bersama Yosef sehari sebelum peristiwa pembunuhan Tuti dan Amalia terjadi.

"Diterangkan bahwa M ada bersama teman-temannya (di) daerah sekitar Wanayasa. Acaranya ngeliwet atau seperti apa," ungkap pengacara Rohman Hidayat mengutip keterangan Mimin.

Setelah pengakuan tersebut, istri muda Yosef pun makin disudutkan.

Kuasa hukum Yosef dan istri mudanya, Roman Hidayat berharap polisi segera mengungkap pelaku kasus tersebut.

Pasalnya, Yosef dan keluarga besarnya terkena dampak negatif selama polisi belum mengungkap pelaku.

"Kami masih menunggu kabar baiknya, supaya tidak ada fitnah sana sini.

Supaya bisa berhenti ya jangan ada tudingan-tudingan liar lagi terutama terhadap klien saya, semoga bisa cepat diumumkan kepada masyarakat," kata Rohman Hidayat dikutip TribunnewsBogor.com dari Youtube Kompas TV, Kamis (2/9/2021).

FOLLOW:

Tak hanya itu, istru muda ini mengaku depresi karena dituding macam-macam.

"Saya sampaikan mengenai pemberitaan soal pembunuhan ini luar biasa. Bagaimana pun juga, orang tidak tahu menahu tiba-tiba diseret menjadi bagian dari penyidikan tentu bukan hal yang mudah.

Orang akan mengalami tekanan, depresi," ungkap Rohman Hidayat, pengacara M.

Ditambah lagi, istri muda ini rupanya mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari para tetangganya.

"Belum juga cerita di sekeliling yang terus bergulir. Mungkin tetangga yang malu bergaul," ungkapnya.

"Banyak obrolan mungkin seperti tetangga atau masyarakat umum lainnya yang suka menyudutkan kedua klien saya," tambahnya.

Tak hanya itu, setiap kali ada tamu yang satang, sang istri muda kerap kedatangan tamu tak dkenal.

Alhasil, istri muda Yosef pun sering mengadu kepada pengacaranya soal siapa saja tamu-tamu tersebut.

"Bahkan setiap ada tamu yang berkunjung ke rumah, selalu telepon ke saya.

Pak ini ada tamu dari sini, ini ada tamu dari sini. Ada kekhawatiran, ada ketakutan, dan ada depresi," ungkap Rohman Hidayat pengacara Mimin.

Depresi yang dialami Mimin ini berbeda dengan yang dialami Yosef.

"Kan Pka Yosef sekarang tinggal dengan adiknya. Bu Mimin malah tinggal di rumah lamanya.Orang-orang bisa datang kapanpun juga. Teman-teman wartawan datang mencari informasi, interview, wawancara,"

"Nah, ini jelas jadi beban tersendiri lah," tambahnya.

Kuasa hukum meyakini Yosef dan istri mudanya tidak terlibat dalam kasus penemuan jasad ibu dan anak di bagasi mobil tersebut.

"Saya yakin klien saya tidak adanya keterlibatan dalam kasus ini," kata dia.

Sementara itu, pihak kepolisian telah memeriksa kembali sejumlah orang yang dianggap sebagai saksi kunci dalam kasus ini.

Saksi-saksi tersebut masih merupakan saudara terdekat dari kedua korban serta istri muda dari Yosef yang merupakan ayah sekaligus suami korban.

Sementara itu, terdapat salah satu saksi sempat diperiksa klarifikasi tambahan oleh pihak kepolisian tersebut hingga Rabu (31/8) dinihari.

Rohman mengatakan pihaknya mempercayakan sepenuhnya kasus ini kepada pihak kepolisian.

"Pihak kepolisian sampai saat ini masih bekerja keras pagi siang malam, kita tunggu saja hasilnya seperti apa. Saya doakan supaya cepat terungkap," kata Rohman.

Polisi Masih Berhati-hati

Polisi masih bersikap hati-hati mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, walau sudah dua pekan kasus tersebut berjalan.

Seperti diketahui, korban ibu dan anak yakni Tuti (55) dan anaknya, Amalia Mustika Ratu (23) ditemukan tewas dalam keadaan bertumpuk di bagasi mobil Toyota Alphard di pekarangan rumah mereka di Subang, pada 18 Agustus 2021 pagi.

Salah satu saksi bernama Ajat, sempat melihat Alphard tersebut diparkirkan oleh seseorang pada 18 Agustus 2021 pukul 6 pagi saat akan membeli bubur.

Polisi sendiri sudah memeriksa 25 saksi dalam kasus ini, termasuk Yosef, suami Tuti dan istri mudanya, M. Yosef bahkan sudah diperiksa hingga empat kali.

Hati-hati tentukan motif dan kaitannya dengan alibi dan barang bukti

Polisi sendiri mengatakan tidak ada kendala dalam proses penyelidikan, walau sudah berjalan 2 pekan.

Hal tersebut dikatakan oleh Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Erdi A Chaniago.

"Untuk sementara kendala ini tidak ada, kami membutuhkan kehati-hatian, karena ini menyangkut masalah hilangnya nyawa orang," kata Erdi A Chaniago saat dihubungi, Kamis (2/9/2021), seperti dikutip dari Tribun Jabar.

Erdi menambahkan, penyidik saat ini masih mempelajari modus pelaku seperti apa dan dikaitkan dengan bukti-bukti dan petunjuk yang didapat.

"Nah, rangkaian ini harus dianalisa semuanya supaya kami bisa menentukan siapa nanti pelaku-pelaku yang patut dicurigai terjadinya kasus pembunuhannya," ucap Erdi.(*)

(TribunBogor/Tribunjabar)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel