Pilu! Kini Terbaring Lemah di Rumah Sakit, Tangis Air Mata Tukul Arwana Tak Lagi Bisa Dibendung Teringat Nasib Buah Hati di Tengah Kesibukannya Sebagai Publik Figur
Tukul Arwana baru-baru ini ramai menjadi bahan perbincangan publik.
Di mana komedian serba bisa ini mendadak dilarikan ke rumah sakit.
Kini Tukul masih harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Sebagai salah satu publik figur, Tukul Arwana dikenal sebagai sosok yang terlihat selalu fit di depan layar kaca.
Bahkan rekan dekat Tukul, Maria Vania juga mengaku sempat syok tahu kondisi Tukul Arwana yang mendadak dilarikan ke rumah sakit.
Tukul Arwana yang dibawa ke Rumah Sakit Pusat Otak Nasional, Cawang rupanya telah menjalani proses operasi.
Sang putra angkat Egha Prayudi bahkan sempat membeberkan kondisi ayahnya.
Seperti dimuat Kompas.com, Tukul kabarnya telah berangsur membaik, meski demikan untuk progresnya sendiri belum seratus persen pulih.
"Alhamdulillah perkembangan dari pasca operasi kemarin sudah mulai stabil walau belum 100 persen sadar," terang Egha.
Bahkan Egha menyebut jika saat ini Tukul telah mampu menggerakkan tangan hingga kaki.
Lebih lanjut Egha menyebut jika sang ayah harus tetap melakukan istirahat yang cukup.
Di balik kesuksesan seorang Tukul Arwana, rupanya ada kesedihan mendalam yang sempat ia ungkapkan di acara yang ia pandu.
Tukul yang biasa sumringah dan terlihat bahagia, ia justru nampak meneteskan air matanya.
Momen tersebut diunggah di kanal Youtube Indosiar, saat sang komedian membawakan acara Tukul One Man Show setahun silam.
Terharu dengan lagu yang dinyanyikan oleh Betrand Peto, Tukul Arwana teringat pada sosok anak-anaknya.
Pelawak Tukul Arwana alami pendarahan di otak.
Terlebih diketahui Tukul sudah lama ditinggalkan oleh sang istri Susiana sejak 2016 silam.
Sebagai seorang ayah ia dituntut untuk bekerja setiap hari dan jarang bertemu dengan anak-anaknya.
Meski demikian ia mengaku tak ingin anak-anaknya kelak tidak mendapatkan kehidupan yang layak sehingga dirinya harus tetap bekerja keras.
"Dengar lirik lagu yang dinyanyikan oleh Betrand saya juga ingin nangis gitu," kata Tukul.
Bahkan ia mengaku jika dirinya adalah orang yang jarang menangis apalagi di hadapan publik.
"Saya juga membayangkan saya kerja sampai sini dari remaja merantau ke Jakarta," kata Tukul.
Terisak tangis tak lagi kuasa menahan air matanya, Tukul mengaku rela pergi jauh ke Jakarta demi anak-anak.
"Pergi kerja demi anak-anak juga, nggak pernah lelah siang malam," kata Tukul.
Hampir setiap hari dihabiskan untuk syuting, Tukul pun merindukan sang anak.
Rela banting tulang setiap hari tanpa lelah, Tukul mengaku ingin menyelamatkan anak-anaknya.
"Saya pengen menyelamatkan anak-anak saya sampai selamanya, jangan sampai kita sudah bekerja seperti saat ini anak kita terus lupa tanggung jawab, lupa segalanya, sengsara."
"Penting itu semangat terus, kaya saya dari remaja susah terus orang gak percaya sama saya, orang pesimis sama saya, apalagi pendidikan saya," kata Tukul sambil menyeka air mata.