Anak Menteri Kesehatan Inggris Masuk Islam Meski Keluarganya Pemeluk Kristen Taat Rabu, 27 Oktober 2021 - 14:28 WIB
Anak dari seorang mantan menteri kesehatan Inggris, Frank Dobson masuk Islam. Pria bernama Joe Ahmed Dobson itu mengaku tantangan terbesar datang dari keluarganya sendiri, terutama ayahnya yang pemeluk Kristen.
Dikutip dari kanal Youtube Hidayatullah TV, Rabu (27/10/2021), sejumlah pengurus masjid di London mengakui adanya kecenderungan yang meningkat di kalangan masyarakat Inggris untuk mempelajari Islam sejak peristiwa 11 September.
Dilansir laman Islam for Today, Nick Compton seorang warga Inggris menyebut tren semacam itu bukanlah hal yang baru yang di sana. Ia mengatakan sejumlah warga Inggris yang berdarah biru, kalangan bangsawan, bahkan memutuskan untuk menjadi seorang Muslim.
Joe Ahmed Dobson lahir dan besar di lingkungan keluarga pemeluk Kristen yang taat, namun Joe remaja justru memilih untuk menjadi seorang agnostik.
Ajaran Islam baru dikenal oleh laki-laki kelahiran 1975 itu dari seorang temannya saat usianya baru menginjak 16 tahun.
"Seorang teman saya memberi saya terjemahan Alquran dalam bahasa Inggris," ujar Joe, seperti dikutip Telegraph.
Dalam pandangan Joe, Islam merupakan agama yang identik dengan semua hal negatif. Namun setelah mempelajari Alquran, sudut pandang Joe mengenai Islam perlahan mulai berubah.
Terlebih lagi sebuah perjalanan ke Indonesia pada tahun 1992, memberikan kesan tersendiri dalam diri Joe.
Ia menyaksikan secara langsung bagaimana kehidupan umat Islam di Indonesia. Pengalamannya berinteraksi langsung dengan Muslim Indonesia makin membuatnya terkesan dengan agama Islam. Kembali dari kunjungannya ke Indonesia, Joe mengakui mulai tertarik untuk mempelajari Islam lebih mendalam.
"Isinya telah mengubah persepsi saya selama ini tentang Islam," paparnya.
Setelah ia memutuskan masuk Islam pada 1998, tantangan terbesar yang dihadapinya adalah keluarga, terutama sang ayah. Keputusannya menjadi Muslim memang dilakukan pada saat Frank Dobson sedang menjabat sebagai menteri kesehatan Inggris.
Guna menghindari reaksi negatif dari publik Inggris terhadap sang ayah, akhirnya ia memutuskan tidak memberitahukan perihal keIslamannya tersebut.
"Saat itu saya benar-benar tidak ingin mengatakan bahwa saya adalah seorang Muslim, sampai saya merasa yakin bisa hidup dengan cara itu," tuturnya.
Namun lambat laun, keluarganya pun mengetahui perihal keislaman Joe. Mereka melihat beberapa perubahan besar terjadi dalam dirinya. Itu membuat keluarganya bertanya-tanya.
"Tetapi setelah saya jelaskan, mereka akhirnya pun bisa menerima," katanya. Bahkan, ayahnya selalu membelikan buku-buku tentang Islam setiap Natal.
Di kalangan Muslim Inggris, Joe Ahmed Dobson terbilang cukup vokal dalam menyuarakan kepentingan Islam. Ia juga dikenal aktif di beberapa organisasi Muslim yang berbasis di London.
Sumber : Okezone.com
Editor : M Ihsan Yurin