Pilu, Nenek 71 Tahun di Bandung Tak Bisa Beraktivitas karena Kanker Tiroid
Seorang lansia berusia 71 tahun bernama Neneng Yuliarsah terbaring lemah di kasurnya. Sebab ia mengidap kanker tiroid sejak 2019.
Penyakit itu mengakibatkan aktivitasnya sehari-hari terhambat. Kanker tiroid merupakan kanker yang menyerang kelenjar tiroid.
Kanker tiroid akan menyebabkan pertumbuhan sel di kelenjar tiroid tak terkendali dan meningkatkan risiko kanker tiroid.
Suami Neneng, Dadan Fardian, mengatakan, penyakit yang diderita oleh istrinya mulanya berupa gondok. Istrinya mengidap gondok sejak 1979. Namun gondok yang dialami Neneng terus membesar. Neneng kemudian sempat menjalani operasi di RS Hasan Sadikin.
Namun, usai menjalani operasi, benjolan di leher istrinya kembali muncul hingga istrinya didiagnosis menderita tumor.
"Setelah dioperasi, baru 40 tahun kemudian leher istri saya muncul lagi seperti yang dulu (gondok) karena kondisi yang semakin lanjut, kami tidak membawa istri saya ke Bandung melainkan ke klinik setempat dulu dan diobati," kata Dadan di kediamannya di Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung, pada Kamis (28/10).
Singkat cerita, lanjut Dadan, dirinya membawa Neneng ke RS Al Ihsan dan menjalani pemeriksaan. Istrinya lalu didiagnosis menderita kanker tiroid dan diharuskan menjalani penanganan medis di sana.
Kini, benjolan yang ada di leher istrinya perlahan mulai mengecil.
"Saat ini, benjolan di lehernya mengecil dibandingkan dengan sebelumnya. Dari pihak rumah sakit, istri saya harus menjalani pengobatan selama 25 kali. Saat ini baru 15 kali," ucap Dadan. Istrinya juga masih belum bisa berjalan.
Kabar sakitnya Nenek Neneng ini kemudian sampai di telinga Ketua DPW Partai NasDem Jabar Rajiv. Ia iba atas kondisi yang dialami Neneng.
Rajiv lalu memberikan santunan dan bantuan berupa kursi roda agar memudahkan aktivitas Nenek Neneng selama mendapat penanganan di rumah sakit. Kegiatan amal itu sekaligus dalam rangka menyambut ulang tahun NasDem.
Meski demikian, Rajiv menegaskan kegiatan bakti sosial itu akan terus dilanjutkan dan tak hanya akan dilakukan dalam memperingati ulang tahun partai.
"Kegiatan bakti sosial ini akan terus berjalan ke setiap pelosok. Kegiatan bakti sosial ini kan untuk umat. Kami harus hadir untuk masyarakat," tutur dia.