Tahukah Anda Orang-orang yang Doanya Tidak Akan Tertolak? Cek, Yuk!
Pada dasarnya setiap doa yang dipanjatkan oleh setiap manusia akan dikabulkan oleh Allah SWT. Hanya saja, pengabulan doa-doa tersebut tidak semuanya secara langsung. Ada yang tertunda karena masih ada dosa yang bersemayam pada diri seseorang, ada yang karena permintaannya tidak sesuai dengan kebutuhan, dan lain sebagainya.
Oleh karena itu umat Islam diharuskan untuk selalu memanjatkan doa di setiap harinya tanpa kenal lelah. Sebab, setiap doa yang dilakukan seorang hamba pasti akan dikabulkan. Selain itu karena pada dasarnya, doa itu adalah ibadah, sehingga umat Islam dituntut untuk selalu mengamalkan kapan dan di manapun.
Salah satu doa orang yang tidak akan tertolak adalah doanya orang yang sedang berpuasa. Kedudukannya memiliki tempat yang istimewa karena apa yang sedang ia lakukan (berpuasa). Selain orang yang berpuasa, orang yang doanya tidak akan tertolak adalah doa orang tua dan musafir.
Rasulullah SAW bersabda dalam hadits riwayat Anas bin Malik RA:
وعن أنس بن مالك رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: ثلاث دعوات لا ترد: دعوة الوالد، ودعوة الصائم، ودعوة المسافر.
Artinya: “Tiga orang yang tidak akan tertolak (doanya), yaitu; doa orang tua bagi anaknya, doa orang yang berpuasa, dan doa musafir.” (HR Al-Baihaqy).
Dalam salah satu hadits yang lain Rasulullah juga bersabda:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : (ثَلاثَةٌ لا تُرَدُّ دَعْوَتُهُمْ الإِمَامُ الْعَادِلُ وَالصَّائِمُ حِينَ يُفْطِرُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ يَرْفَعُهَا فَوْقَ الْغَمَامِ وَتُفَتَّحُ لَهَا أَبْوَابُ السَّمَاءِ وَيَقُولُ الرَّبُّ عَزَّ وَجَلَّ وَعِزَّتِي لأَنْصُرَنَّكِ وَلَوْ بَعْدَ حِينٍ
Artinya: “Rasulullah SAW juga bersabda dalam hadits lain riwayat Abu Huraira RA, “Ada tiga orang yang doanya tidak ditolak, yaitu; orang yang berpuasa sewaktu ia berbuka, imam atau pemimpin yang adil, dan doa dari orang yang teraniaya. Doanya itu dinaikkan Allah menembus awan dan dibukakan baginya pintu-pintu langit, serta firman Allah kepadannya, ‘Demi kemuliaan-Ku, Aku akan menolongmu, walau di belakang nanti’.” (HR Turmudzi).
Karena demikian, berdoa harusnya menjadi hal yang jangan sampai ditinggalkan oleh setiap orang, kapan dan di manapun. Doa menjadi penting, selain sebagai bentuk ibadah, juga karena juga menjadi jalan wasilah agar diampuninya dosa-dosa seorang hamba. Yuk, berdoa dan beribadah secara maksimal. Insya Allah Anda sekalian akan selalu bahagia dunia akhirat