15 Nasihat Bijak KH Maimun Zubair untuk Para Guru
Minggu, 28 Agustus 2022
Edit
Guru merupakan sosok penting dalam membentuk generasi bangsa yang berkompeten dalam berbagai bidang. Oleh sebab itu, seorang guru harus betul-betul maksimal dalam menjalankan amanah yang dipikulnyaBerikut adalah nasihat ulama Nusantara karismatik KH Maimun Zubair untuk para guru.
- Orang yang baik itu tidak menyepelekan dosa meskipun kecil, dan tidak sombong ketika punya amal yang banyak
- Jika kau tak bisa berbuat baik sama sekali. Maka tahanlah tangan dan lisanmu agar tidak menyakiti. Setidaknya itu menjadi sedekah untuk dirimu.
- Jangan mudah berburuk sangka, biar hatimu tidak gelap dan tidak sengsara.
- Jangan pernah meremehkan kebaikan. Bisa jadi seseorang masuk surga bukan karna puasa sunnahnya, bukan karna panjang sholat malamnya. Tapi, bisa jadi karena akhlak baiknya dan sabarnya ia ketika musibah datang melanda.
- Tidak bisa seseorang itu mencari kebaikan jikalau tidak ada pertolongan atau taufiq dari Allah SWT.
- Jadi guru itu tidak usah punya niat bikin pintar orang. Nanti kamu hanya marah-marah ketika melihat muridmu tidak pintar. Yang penting niat menyampaikan ilmu dan mendidik yang baik. Masalah muridmu kelak jadi pintar atau tidak, serahkan kepada Allah. Didoakan saja terus menerus agar muridmu mendapat hidayah.
- Jika memilih istri sebaiknya wanita yang tidak begitu seka dunia, karena seberapa sholeh anakmu tergantung dari seberapa sholehah ibunya.
- Seburuk apapun seorang Habib, setidaksuka bagaimanapun dengan perilakunya, ibarat secarik robekan mushaf Al-Qur'an. Ia tetap terhormat dan haram dihinakan.
- Demi Allah zat yang maha agung, pondok bukan wasilah ke surga, yang menjadi wasilah adalah ngajinya.
- Jika engkau bukanlah seorang yang menguasai banyak ilmu agama, maka ajarkanlah alif ba ta kepada anak-anakmu, setidaknya itu menjadi amal jariyah untukmu, yang tak akan terputus pahalanya meski kau di dalam kubur.
- Nak, kalau kamu jadi guru, dosen, atau kyai. Kamu harus tetap punya usaha sampingan, biar hatimu tidak selalu mengharap pemberian atau bayaran dari orang lain.
- Kalau rumah kok dibuat ngaji, Insyallah keturunan itu senang ngaji. Peganglah ucapanku ini, saya pernah dinasehati bapak demikian.
- Ingatlah nak apabila bulan April mempunyai uang, alamat satu tahun mempunyai uang. Hal ini memang tidak terdapat pada kitab akan tetapi bisa untuk pengingat.
- Amalan apapun tidak jadi masalah, yang penting dikerjakan dengan hati senang, karena amalan sebaik apapun kalau tidak dikerjakan dengan hati senang, maka akan sia-sia.
- Dunia sekarang mulai dibuka oleh Allah, semua itu ada ilmunya sampai yang sangat dalam. Sampai orang-orang disuruh tawakkal itu sulit. Padahal kalau mau tawakkal pasti dicukupi oleh Allah.[]