Orang Sering Maksiat Ternyata Bisa Bebas Laknat Allah, Ini Alasannya
Penceramah KH Ahmad Bahauddin Nursalim alias Gus Baha mengungkapkan kajian Islam terkait orang yang sering maksiat tapi tak akan dilaknat karena melakukan hal ini.
Hal tersebut diungkapkan Gus Baha dalam ceramah yang dikutip dari akun YouTube Berkah Ngaji pada Sabtu (27/8/2022).
Perilaku maksiat adalah satu perbuatan tercela atau yang dilarang Islam dan dilarang Allah SWT.
Apabila seorang manusia melakukan perbuatan maksiat, maka dapat dipastikan akan mendapatkan balasan di akhirat nanti.
Namun, tahukah kamu, ternyata ada seseorang yang sering maksiat tapi tidak akan dilaknat oleh Allah SWT karena suatu hal.
Hal itu diungkapkan Gus Baha dalam salah satu kesempatan. Menurutnya, bahwa orang yang sering melakukan maksiat, tidak akan dilaknat selagi dia masih melakukan hal ini.
Ada syarat bagi orang yang sering maksiat, agar dia tidak dilaknat oleh Allah SWT.
Gus Baha membeberkan, bahwa syarat tersebut diriwayatkan sendiri oleh Nabi Muhammad SAW dalam salah satu peristiwa yang ada di zamannya.
"Dalam salah satu kesempatan, Rasulullah SAW menjelaskan salah satu peristiwa mengenai salah seorang sahabat, yang kerap kali bermaksiat dan menurut beliau, dia tidak akan dilaknat," beber Gus Baha.
Menurut Gus Baha, dalam kesempatan itu, dia menceritakan kisah salah satu sahabat nabi yang memiliki julukan Khimar.
Gus Baha mengatakan, dijuluki Khimar karena dia sangat senang meminum arak atau minuman keras.
Namun, Khimar itu sangat senang berada disekitar Nabi Muhammad SAW. Dan suka berada di masjid, meskipun dia suka minum arak.
"Singkat cerita, ada sahabat nabi yang berkomentar, 'wahai Khimar (nama orang), kamu dilaknat!"
Mendengar hal itu nabi ternyata marah, "Kamu jangan melaknat dia! Karena dia suka dengan Allah dan Rasul-Nya." kata Gus Baha menirukan.
Gus Baha pun menjelaskan, tidak ada orang yang boleh melaknat saudaranya sekalipun dia berbuat maksiat, karena meskipun mengerjakan maksiat, tetapi dia suka dengan Allah dan Rasul-Nya.
Menurut Gus Baha, bagi orang yang masih sering maksiat tidak perlu berputus asa.
"Bisa jadi, disalah satu selawatnya ada satu yang diterima Allah SWT dan menjadi pembuka rahmat bagi dia." kata Gus Baha. (*)