Awalan

Sah-sah Saja Jadi Orang Sombong Terang Gus Baha, Karena Jauh Lebih Baik Dari Sifat Berikut

 


Gus Baha dalam sebuah tausiyah menerangkan pentingnya jadi orang sombong.

Sebab seorang yang sombong atau angkuh bukan sifat terburuk dibanding sifat tercela lain.

Tak mengejutkan Gus Baha menerangkan tentang keistimewaan dari orang sombong.

Lantas apakah keistimewaan menjadi orang sombong? Simak penjelasan lengkapnya dalam artikel ini.Pada umumnya sifat sombong adalah sifat yang sering dihindari oleh manusia, terutama dalam hubungan sosial.

Seringkali orang yang sombong serta angkuh dijauhi oleh teman-temannya,

KH Ahmad Bahauddin Nursalim yang akrab disapa Gus Bah berpendapat lain, bahwa sombong ini sah-sah saja.

Murid kesayangan Mbah Moen tersebut membandingkan sifat sombong dengan sifat sering mengeluh terhadap kehidupan.Kamu boleh sombong. Maksudnya orang itu harus jelas, kelebihannya harus disampaikan,” terang Gus BahaMisal seorang presiden senang itu wajar, banyak uang dan punya jabatan. Tetap saja, orang punya uang dan banyak tanggunana masih bisa senang,” papar Gus Baha.Kamu harus sombong kalau seperti itu. Katanya hidup itu harus gagah, sekalian bandel juga maksudnya. Tapi itu lebih baik daripada mengeluh,” imbuhnya.Sebab jauh lebih negatif sifat dari orang yang mengeluh ketimbang orang yang sombong terang kyai dari Rembang tersebut.

“Orang mengeluh itu, orang yang tidak ridho dengan qadha dan qadar Tuhan, maka silakan cari Tuhan selain Allah,” Ujarnya.

“Lha, kamu mencari Tuhan selain Allah sampai mati, kiamat, dunia ada lagi, kiamat lagi, tidak akan pernah ketemu,” lanjutnya.

Di sinilah rasionalisasi kenapa sifat sombong jauh lebih baik ketimbang mengeluh, yang penting senang.Maka lebih baik senang menjalani walau kadang terlihat sombong. Terlihat sombong sedikit tak mengapa yang penting senang,” terangnya.

Sedikit rasa sombong di benak jauh lebih baik ketimbang mengeluh serta menyangkal ketentuan Allah.

“Orang kaya kok sayang harta (irit atau pelit), kalau saya yang kaya tidak begitu. Silakan berucap seperti itu, sesuka hati, yang penting senang,” tandas Gus Baha.Demikianlah penjelasan lengkap Gus Baha mengenai istimewanya sifat sombong ketimbang sifat mengeluh.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel