Amalkan Dzikir InI, Gus Baha: Jadi Pelimdung Keluarga Hingga Tujuh Turunan
Gus Baha mengukapkan ada sebuah dzikir yang mampu melindungi keluarga hingga tujuh turunan.
Melalui dzikir ini maka kata Gus Baha kita akan mampu melindungi keluarga sampai pada tujuh turunan.
Dzikir ini memiliki kekuatan dalam melindungi keluarga kata Gus Baha.Melalui salah satu kajian Gus Baha pernah menyampaikan bahwa ada amalan yang paling ditakuti jin fasik.
Saking hebatnya amalan zikir ini bahkan bisa melindungi anggota keluarga sampai tujuh turunan.
Gus Baha menceritakan tentang ulama bernama Muhammad bin Wasi.
Konon Muhammad Bin Wasi baru saja keluar dari masjid. Lantas dicegat oleh jin jahatDalam perjumpaan itu terjalinlah dialog antara Ibnu Wasi dan jin fasik tersebut.
Gus Baha mengisahkan, kalau setan menawarkan kepada ulama itu agar tidak menggoda dia sampai keturunannya.
Setan berkata wirid dan dzikir yang anda baca tadi jangan sampai diajarkan ke manusia.Dilansir Portalsulut.com melalui kanal YouTube @BerkahNyantri, pada Minggu 28 Agustus 2022 berikut ulasan selengkapnya:mengatakan, bahwa sebagai konpensasi, setan takan menggoda Ibnu Wasi dan tujuh keturunannya.
Bilaa tujuh dzikir itu tak diajarkan ke semua orang. Kemudian Ibnu Wasi kembali ke dalam masjid lalu berwasiat kepada murid-muridnya.
"Kamu semua saya ajarkan zikir ini, dan ini harus kamu baca," kata Gus Baha mengisahkan.
Tak lama setelahnya, jin fasik itu menjelaskan alasan kenapa ia melarang Ibnu Wasj menyebarkan amalan yang ia baca."Setan atau jin itu mengatakan gara-gara itu kamu bisa mengalahkan aku," kata Gus Baha mengisahkan lagi.Setelah ditelusuri, ternyata didalam kitab Tuhfah Al Habib ala Syarh al-Khatib terbongkarlah kalau Ibnu Wasi tidak pernah meninggalkan amalan ini.
Allahumma innaka salathta alaina bidzunubina aduwwan bashiran bi ‘uyubina. Yarana huwa wa qabiluhu min haitsu la narahum. Fa ayyishu minna kama ayyastahu min rahmatika. Waqnuthu minna kama qanathtahu min afwika. Wa ba’id bainana wa bainahu kama ba’adta baynahu wa baina jannatika. Inna ala kulli syai’in qadir.
اللهم إنك سلطت علينا بذنوبنا عدوّاً بصيراً بعيوبنا ، يرانا هو وقبيله من حيث لا نراهم ، فآيسه منا كما آيسته من رحمتك ، وقنطه منا كما قنطته من عفوك ، وبعد بيننا وبينه كما باعدت بينه وبين جنتك إنك على كل شيء قدير.Itulah keistimewaan dan kedahsyatan amalan wirid Ibnu Wasi', yang dijelaskan oleh Gus Baha.***