Kata Mbah Moen, Kiamat Tidak Akan Terjadi Selama Masih Ada yang Melakukan Amalan Ini
Mbah Moen dalam ceramahnya mengatakan bahwa kiamat adalah ketetapan allah SWT, dan pasti itu terjadi.
Namun, kata Mbah Moen, bila masih ada manusia yang melakukan satu amalan ini, maka kiamat belum akan terjadi.
Di dalam ajaran Islam, kiamat merupakan peristiwa yang dimana bumi dan seisinya hancur lebur. Semua umat akan dihisab sesuai dengan amal perbuatan di dunia.Seperti dilansir portalsulut.pikiran-rakyat.com dari kanal YouTube ppalanwarsarang pada Selasa, 24 Mei 2022.Di dalam Al-Quran, ada banyak ayat yang menjelaskan mengenai hari kiamat. Seperti di dalam Al-Quran surat Al-Hajj Ayat 7 yang artinya:
“Dan sesungguhnya, (hari) kiamat itu pasti datang, tidak ada keraguan padanya, dan sesungguhnya, Allah akan membangkitkan siapa pun yang di dalam kubur.” (QS. Al-Hajj ayat 7).
Di dalam ayat lain pun menjelaskan tentang kiamat.
“Sesungguhnya bumi digoncangkan dengan goncangannya (yang dahsyat), dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya, dan manusia bertanya; ‘Mengapa bumi (jadi begini)?’ Pada hari itu bumi menceritakan beritanya, karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya.” (Q.S Az- Zalzalah ayat 1-8).Mbah Moen pun semasa hidupnya banyak memberikan pencerahan kepada kita lewat ceramahnya.
Ada begitu banyak hal yang disampaikan beliau semasa hidup, salah satunya tentang hari kiamat.
“Kiamat itu tidak akan terjadi selagi di dunia ini masih ada orang yang berzkiri,” kata Mbah Moen.
“Jadi, jika di masa sekarang, kapan kiamat itu akan terjadi? Kalau sudah tidak ada orang berdzikir,” terang Mbah Moen.
Mbah Moen dalam ceramahnya berpesan agar selalu mengingat allah SWT dengan cara berdzikir.“Tidak akan bisa terlepas dari berdzikir untuk mengetahui Allah," kata Mbah Moen.Mbah Moen mengatakan bahwa tidak ada yang sama dengan lafadz Allah SWT.
“Sekarang mari kita berdzikir, lafadz Allah itu hurufnya Alif lam lam ha,” jelas Mbah Moen.
Mbah Moen mengatakan jika lafadz Allah itu dikeluarkan hurufnya dari depan, maka itu akan menjadikan kita semakin dengan tuhan.
“Lafadz Allah itu kalau dikeluarkan hurufnya dari depan, itu amal menjadikan semakin dengan Allah,” jelas Mbah Moen.Dikatakan Mbah Moen bila huruf Alif dalam lafadz Allah itu dikeluarkan, maka menjadi lillah.“Artinya karena Allah.”
“Selain lafadz Allah, yang lain pasti berubah bila dihilangkan salah satu huruf,” sambung Mbah Moen.
“jadi semua lafadz kalau dibuang hurufnya, itu berubah makna, berbeda dengan lafadz Allah, yang jika dibuang malah merasuk ke hati,” jelas Mbah Moen.Maka, Mbah Moen pun berpesan kepada kita semua untuk selalu berdzikir kepada Allah SWT.“Asal hal ini (berdzikir) masih, tidak akan terjadi kiamat,” kata Mbah Moen.***