Sebuah masjid berusia ratusan tahun kembali muncul ke permukaan usai tenggelam puluhan tahun lamanya. Keberadaan masjid tersebut terungkap setelah salah satu bendungan di India mengalami kekeringan.Dilansir Geo News, kekeringan yang terjadi di Bendungan Phulwaria di Bihar, India, memunculkan kembali masjid kuno ke permukaan. Sempat tenggelam puluhan tahun, masjid tersebut kembali muncul di permukaan secara utuhMenurut laporan media lokal setempat, Kashmir Media Service, penduduk setempat mengatakan masjid itu disebut Masjid Noori dan diperkirakan berusia ratusan tahun. Keberadaan masjid tersebut juga viral di media sosial setelah diunggah ulang oleh akun YouTube, Manmauji Baba. Dalam video, masjid tersebut diperkirakan memiliki tinggi 30 kaki atau 9,1 meter.Selain itu, masjid tersebut juga diketahui memiliki tiga pintu masuk gapura lengkap dengan kubah di bagian atasnya. Masjid tersebut memiliki fasad berwarna cokelat tua yang memudar di bagian atasnya.
Perbedaan warna tersebut diperkirakan terjadi karena masjid tersebut sebelumnya basah terendam air dan juga lumpur di sekitar bendungan. Dalam rekaman video tersebut juga memperlihatkan delapan menara menjulang di atas bangunan masjid yang masih terpelihara dengan baik.
Hanya saja, karena sebelumnya masjid tersebut berada di dasar bendungan, bagian dalam masjid masih dipenuhi banyak lumpur dan juga air, sisa-sisa bendungan yang mengering. Dilansir The Islamic Information, diyakini bahwa masjid tersebut dibangun sekitar awal abad ke-20 dan telah berusia 120 tahun. Hal itu bisa diketahui dari pengamatan arsitektur kubah masjid yang diyakini dibangun dengan ciri arsitektur periode Mughal. Periode Mughal sendiri merupakan era Kesultanan atau Kekaisaran Mughal yang terjadi pada tahun 1526 sampai 1857
Adapun, tenggelamnya masjid tersebut diperkirakan disebabkan oleh pembangunan Bendungan Phulwaria yang dilakukan pada tahun 1979.Meskipun pembangunan bendungan telah selesai, masjid tetap tidak terpengaruh. Hanya saja, seluruh area masjid terendam oleh penampung air bendungan.Sementara itu, mengutip Bellingham Herald, kemunculan masjid tersebut ternyata bukanlah kali pertama. Sebelumnya, sejak bendungan menenggelamkan masjid pada 30 tahun lalu, menara, dan kubahnya kadang-kadang terlihat, tetapi sisa strukturnya tetap terendam.
Perubahan cuaca yang terjadi pada tahun ini akhirnya mengungkap keberadaan masjid tersebut seutuhnya. Hal itu disebabkan, wilayah Bihar mengalami 40 persen lebih sedikit curah hujan dari biasanya dan mengalami kekeringan. Kekeringan ini pun jadi yang terparah dialami negara bagian itu dalam 50 tahun terakhir.
Meski demikian, kemunculan Masjid Noori nyatanya membawa berkah tersendiri karena memberikan daya tarik tersendiri bagi masyarakat sekitar dan juga wisatawan . Banyak di antara mereka yang ingin melihat langsung salah satu masjid tertua di India tersebut.
