Awalan

Berdoa dan Berdiskusi Halal Haram, Mana yang Lebih Utama? Berikut Penjelasan Gus Baha

 


bersama di masjid ataupun di satu tempat adalah bentuk kegiatan yang positif. Begitu juga dengan diskusi tentang halal dan haram, diskusi itu juga merupakan hal positif.

Lalu, muncul pertanyaan terkait dua hal itu. Adapun pertanyaan tersebut, yaitu manakah yang lebih utama di antara keduanya?

Jawaban atas pertanyaan itu terungkap dalam satu ceramah yang disampaikan oleh Gus Baha.

Dilansir SuaraBandung.id dari video dalam kanal YouTube Santri Mania yang diunggah pada 26 Oktober 2022, berikut ulasannya.Gus Baha mengungkapkan satu kisah, yaitu ketika nabi datang ke masjid. Nabi saat itu masih dalam posisi berdiri dan melihat dua kelompok sahabat.

Satu dari kelompok itu sedang berdoa dan satu kelompok lainnya sedang berdiskusi tentang halal dan haram."Itu ada muqadimah (pendahuluan) Ihya' ada, di muqadimah majmu' ada, di beberapa kitab hadits ada," ungkap Gus Baha.

Gus Baha lalu menyampaikan ucapan nabi yang memberikan komentar atas dua kelompok tadi.

"Terus nabi berdiri sempat berkata: Mereka itu berdoa, kalau Allah berkehendak ya mengabulkan, kalau tidak ya tidak dikabulkan. Tapi kalau ini berdiskusi ilmu, dan itu pasti benar, karena yang untung Islam," ucap Gus Baha.Gus Baha lalu menjelaskan bahwa berdoa untuk diri sendiri tidak dapat dibandingkan dengan berdiskusi ilmu, karena diskusi ilmu menghasilkan satu aturan yang berpengaruh terhadap orang banyak.

"Ketika seseorang berkata zina itu haram, zina itu merusak keturunan, zina itu merusak tatanan sosial, narkoba juga merusak tatanan sosial, ada sekian generasi yang dibuat anti zina dan anti narkoba," jelas Gus Baha.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel