Doa Bercermin dalam Islam agar Menarik Luar dan Dalam
Siapa saja pasti pernah bercermin. Umat Islam dianjurkan membaca doa saat bercermin.
Aktivitas bercermin kerap dilakukan banyak orang saat akan bepergian.
Seseorang akan berdiri di depan cermin, memastikan penampilannya sudah terlihat rapi. Islam sendiri memandang bercermin sebagai tindakan mubah menurut syara'. Mubah berarti boleh untuk dilakukan, tetapi tidak ada janji konsekuensi berupa pahala.Artinya, umat Islam boleh-boleh saja bercermin. Namun, tindakan bercermin tak akan mendatangkan pahala. Tak ada juga ganjaran yang diberikan jika tidak bercermin.
Doa Bercermin
Doa ini dibaca sebagai bentuk ungkapan syukur pada apa yang diberikan Allah SWT.
Berikut doanya:
اَللّٰهُمَّ كَمَا حَسَّـنْتَ خَلْقِـيْ فَحَسِّـنْ خُلُقِـيْ
Allahumma kamaa hassanta kholqii fahassin khuluqii
Artinya:
"Hai Tuhanku, sebagaimana telah Kau baguskan kejadianku, maka baguskanlah perangaiku."
Tak cuma sebatas tampilan fisik, doa bercermin ini diharapkan dapat membawa seseorang menuju kesempurnaan perilaku.
Ada juga beberapa adab bercermin dalam Islam. Berikut diantaranya:
- mengingat nikmat yang telah diberikan Allah SWT dengan membaca doa di atas;
- tidak terlalu mengagumi kecantikan atau ketampanan diri sendiri;
- tidak terlalu lama bercermin;
- tidak mencela kekurangan fisik yang dimiliki;
- bersyukur dengan segala kelebihan yang dimiliki;
- bersabar dengan segala kekurangan yang dimiliki.
Demikian adab dan doa bercermin yang perlu diketahui umat Islam.