Jangan Lupa Berdoa di Waktu Ini Saat Hari Jumat, Doanya Paling Mustajab Dikabulkan, Kata Gus Baha
Hari Jumat merupakan hari yang paling mulia di antara hari lainnya.
Di hari tersebut juga terdapat shalat Jumat yang selalu dipenuhi para jemaah.
Tidak kalah penting ternyata di hari Jumat pula waktu mustajab untuk berdoa.
Waktu tersebut sebaiknya digunakan oleh umat muslim untuk berdoa.Jangan sampai tidak berdoa di waktu itu karena paling mustajab di antara lainnya.
Dengan demikian, di hari Jumat tepatnya waktu tersebut jika seseorang berdoa maka hajat apapun yang dipanjatkan akan terkabul.
Dalam sebuah ceramahnya, Gus Baha mengungkapkan tentang waktu mustajab di hari Jumat yang bikin doa dan hajat terkabul.
Berikut penjelasannya sebagaimana dilansir oleh Bangkapos.com dalam vidio di kanal YouTube Dakwah Digital yang diunggah pada 11 Maret 2022.Gus Baha menilai adanya satu waktu yang istimewa di hari Jumat yang cocok untuk memanjatkan doa.Barang siapa yang memanjatkan doa di hari Jumat tepat di waktu ini, maka hajat apapun akan cepat terkabul."Berdoalah di waktu tersebut yakni akhir Jumat, sebab itulah awal manusia diciptakan," kata Gus Baha.
"Waktu paling mustajab dalam berdoa adalah akhir Jumat, yakni sebelum memasuki waktu maghrib," ujar Gus Baha.
Dia menerangkan bila hari Jumat dianggap agung sebab di situlah pertama kali Nabi Adam diciptakan Allah SWT.
"Lalu kenapa doa paling mustajab itu akhir-akhir Jumat, karena itu Allah bikin Nabi Adam," bebernya.Hal tersebut kemudian menjadi alasan hari Jumat sebagai hari yang sangat dianjurkan untuk memanjatkan doa maupun hajat.
Ini juga merupakan waktu terbaik dan paling mustajab, seperti yang telah dianjurkan oleh Rasulullah menurut Gus Baha.
"Sepanjang waktu juga merupakan waktu terbaik dalam berdoa, akan tetapi di waktu tertentu juga sangat baik dalam berdoa, terutama yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW," pungkasnya.Ulama Gus Baha mengingatkan agar manusia jangan mengucapkan satu kata ini.Sebab, itu bisa jadi membuat pintu setan atau jin masuk ke dalam diri manusia.Jin atau setan tersebut akan menggangu manusia dalam segala apapun.
Terkadang manusia sering mengucapkan kata itu namun tanpa disadari.
Lalu kata apa yang dimaksud oleh Gus Baha tersebut?
Berikut penjelasan Gus Baha dalam video di kanal YouTube Murni Channel diunggah pada 20 November 2021 seperti dilansir Bangkapos.com pada Kamis, 30 Juni 2022.Gus Baha menjelaskan bahwa manusia harus selalu ridho dengan ketetapan Allah SWT.
Jika sudah ridho dengan ketetapan Allah SWT, maka jangan pernah berandai-andai.
Gus Baha mencontohkan, seperti diberikan ujian oleh Allah menjadi miskin, maka jangan berandai-andai menjadi kaya.
Pasalnya, ketika pikiran sudah mulai berandai-andai maka dikhawatirkan akan mengucapkan perkataan yang membuka pintu masuk setan.
Misalnya mengucapkan perkataan seperti umpamanya atau seandainya kata Gus Baha.Jika mengucapkan perkataan itu padahal dia sudah ridho atas ketetapan Allah, maka fatal akibatnya."Jangan pernah mengatakan 'seumpama', seperti 'seumpama saya punya uang'," ujar Gus Baha.
Jika kita mengucapkannya maka tidak disadari sudah membuka pintu masuk bagi setan.
Jika setan sudah masuk kata Gus Baha, maka hati seseorang sudah tidak ada perasaan ridho lagi atas ketetatapan Allah yang diberikan kepadanya.
"Karena mengatakan 'seumpama' itu sudah membuka pintu setan," ujar Gus Baha.