Awalan

Lebih Penting dari Fakir Miskin dan Anak Yatim, Bersedekah pada Orang Ini

 


Pendakwah Ustadz Khalid Basalamah mengungkapkan sedekah yang derajatnya sangat dahsyat.

Bahkan, kata Ustadz Khalid Basalamahsedekah ini begitu penting dibandingkan memberi kepada fakir miskin dan anak yatim.

Menurut Ustadz Khalid Basalamah, ada golongan yang paling paling layak mendapat sedekah.Lantas apakah sedekah yang dimaksud? Simak penjelasan lengkapnya dalam artikel ini.Tidak terbantahkan kalau sedekah ini merupakan amalan yang punya derajat tinggi dalam ajaran Islam.

Sebab sedikit dari rezeki yang kita punya sebenarnya adalah titipan Allah yang mesti kita salurkan kepada orang yang membutuhkan.

Pada umumnya kita tahu kalau sasaran sedekah paling utama adalah kepada anak yatim serta fakir miskin.

Menariknya, Ustadz Khalid Basalamah dalam sebuah ceramah justru berkata berbeda mengenai sasaran sedekah ini.Kata Ustadz Khalid Basalamah ada sedekah yang jauh lebih tinggi dan lebih dahsyat ketimbang sedekah kepada fakir miskin serta anak yatim.

Ustadz Khalid Basalamah lantas menerangkan tentang perintah Allah agar manusia menikmati sesuatu yang berkualitas baik serta halal.

Artinya tidak masalah bila kita membeli barang mahal sepisal pakaian atau kendaraan.Tidak ada larangan dalam agama Islam untuk membeli hal tersebut, yang dilarang justru adalah konsumsi yang berlebihan atas segala sesuatu.Lebih jauh lagi tatkala seseorang sanggup membeli barang dengan kualitas tinggi, ia malah beli barang berkualitas rendah, maka pahalanya berkurang.Jadi, sedekah yang paling tinggi sesungguhnya adalah memberi sedekah terhadap diri sendiri.

Segera memberi sedekah kepada diri kita, baru kita berikan sedekah untuk keluarga, saudara, dan muslimin lain.

Tentu saja ini bukan pendapat pribadi Ustadz Khalid Basalamah, melainkan berasal dari suatu riwayat.

Pernah suatu ketika seorang sahabat bertanya kepada Nabi Muhammad SAW: “Ya Rasulullah, saya punya satu dirham.”Hal tersebut sebagaimana dinukil portalsulut.com dari Youtube Islam Terkini diakses 2 September 2022.

Merespons itu Rasulullah saw menyuruh sahabatnya untuk menginfaqkan uang itu untuk kebutuhannya sendiri terlebih dahulu.

Kemudian sahabat Rasulullah tersebut berkata kalau ia punya satu dirham lagi di samping 1 dirham yang tadi.Rasulullah lantas menasihati agar uang itu bisa ia berikan untuk anaknya sendiri.Kemudian sahabat itu kembali berkata kalau dia masih punya 1 dirham lagi. “Untuk istrimu,” respons Rasulullah SAW.Kemudian ia berkata kalau ia masih ada 1 dirham lagi, kemudian Rasulullah menasihati: “Engkau lebih tahu di mana engkau letakkan. Setelah itu, bebas.”

Dari ceramah tersebut diketahuilah bahwa sedekah yang paling penting dari anak yatim dan fakir miskin adalah memberi sedekah terhadap diri sendiri terlebih dahulu.

Tidak ada artinya kita memberi sedekah kepada orang lain kalau kebutuhan kita saja belum terpenuhi.

Demikianlah penjelasan lengkap Ustadz Khalid Basalamah mengenai sedekah yang lebih tinggi daripada sedekah kepada anak yatim serta fakir miskin.Semoga bermanfaat.***

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel