Ngaji Gus Baha: Amal Sedikit Lebih Baik Dari Amal Banyak Ketika Bisa Melakukan Hal ini, Simak Penjelasannya!
Ungkap Gus Baha, tidak selamanya amal sedikit itu jelek, jika selalu bersyukur dan yakin amal kita akan diterima oleh Allah SWT, walaupun amalmu sedikit itu lebih baik dari pada banyak tapi tidak yakin kepada Allah SWT.
Gus Baha menjelaskan, dan jangan sesekali kita menganggap beramal itu problem hidup, kerjakanlah amal walaupun sedikit dan bersyukur kepada Allah, hal ini lebih baik dari pada banyak beramal tapi tidak mengingat Allah.
Kata Gus Baha, kita harus bersyukur karena bisa mengerjakan amal walaupun sedikit, karena banyak diluar sana yang tidak bisa beramal dan malah bermaksiat kepada Allah SWT.Hal ini, seperti yang dikatakan Gus Baha yang dilansir Purwakarta News dari kenal YouTube Sorentre.
Beliau mengatakan, walaupun amal kita sedikit tapi bersyukur atas takdir Allah SWT, itu lebih baik dari pada banyak beramal tapi menganggap selalu salah dalam beramal.
"Jadi, amal yang sedikit dan kita berterima kasih kepada Allah yang luar biasa karena ditakdir melakukan amal, itu lebih baik daripada amalmu banyak tapi selalu merasa salah," ungkap Gus Baha.Hal ini sesuai dengan pendapat imam Madzhab As Sadili, kita harus bersyukur karena di takdir bisa melakukan shalat baca Quran dan yang lainnya, karena diluar sana banyak orang yang melakukan maksiat seperti dugem, zina, Narkoba dan yang lainnya."Alasannya Madzhab As-Sadzili masuk akal, kamu di takdir sholat itu luar biasa ketika orang lain tidak ditakdir sholat," jelas Gus Baha.
"Kamu baca Quran itu luar biasa ketika orang lain menikmati perempuam yang haram, menikmati dugem, menikmati narkoba," jelas beliau lagi.Walaupun kita banyak beramal, seperti khatam baca Quran atau mengerjakan banyak shalat, tapi jika kita menganggap ibadah problem (Tagoyyub Bil Ibadah), hal itu tidak dibenarkan, dan hal itu tipu daya iblis.
Ketika kita beramal, ingatlah selalu kepada Allah dan yakinlah bahwa ibadah kita akan diterima oleh Allah SWT, dan jauhilah Tagoyyub Bil Ibadah.
"Lalu setelah kamu baca Qur’an hatam atau shalat khatam, saya sholat tapi sayangnya tidak ingat tuhan, saya sholat entah diterima apa tidak, berarti kamu itu 'Tagoyyub Bil Ibadah' menganggap ibadah itu problem dan itu cita-citanya setan," tutup Gus Baha.Itulah penjelasan Gus Baha mengenai amal kebaikan, bersyukurlah selalu dalam beramal walaupun sedikit dan yakinlah amal kita akan diterima oleh Allah SWT.***