Tidur di Waktu Ini Tidak Dianjurkan, Rezekinya Akan Seret Kata Gus Baha
Ulama Gus Baha mengatakan bahwa tidur di waktu ini tidak dianjurkan.
Sebab, membuat tidak berkah bahkan rezekinya menjadi seret.
Lalu tidur di waktu mana membuat rezeki seseorang dapat menjadi seret?
Berikut penjelasan Gus Baha dalam video di kanal YouTube Dakwah Digital yang diunggah pada 27 Desember 2021 lalu. Gus Baha mengungkapkan jika tidur di waktu yang tidak tepat akan sangat mempengaruhi rezeki.
Menurut Gus Baha rezeki bisa seret karena kesalahan menentukan waktu tidur.
Jika waktu tersebut digunakan hanya untuk tidur, rezeki akan menjadi seret dan tidak mendapat berkah Allah.
Gus Baha lalu mengisahkan soal Nabi Idris As yang kerap melihat cahaya matahari.
"Kisah Nabi Idris, beliau mulia karena sering melihat cahaya matahari," kata Gus Baha.Gus Baha kemudian mengatakan bahwa orang yang sering tidur saat matahari terbit dan bersinar dengan cerah, hidupnya tidak berkah.
"Matahari yang terkenal muncul tiap pagi dan kamu tinggal tidur itu lho.
Matahari tujuannya menyinari bumi tapi kamu tinggal tidur," ujar Gus Baha.
Jadi menurut Gus Baha tidur di pagi hari merupakan hal yang dilarang terutama bagi mereka yang percaya akan kehadiran Allah SWT.
"Makanya tidur pagi itu tidak berkah karena menyinggung matahari," tegas Gus Baha.Selain tidak berkah dan rezeki jadi seret, Gus Baha juga menyebut tidur di waktu itu menyinggung matahari.
Oleh karena itu, saat pagi hari lebih baik digunakan untuk bekerja atau melakukan hal positif lain.
Dengan melakukan hal positif tentunya menjadi salah satu wujud memohon berkah dari Allah SWT.
Sebab, hal tersebut merupakan salah satu bentuk dari ibadah.Tertidur di Waktu Ini Sangat Beruntung, Kata Gus Baha Meninggalkan Maksiat dan Dapat Pahala
Gus Baha mengatakan tertidur di waktu ini mendapatkan pahala.
Sebab, menurutnya sama saja meninggalkan maksiat.
Menurut Gus Baha, ada waktu yang sangat baik ketika seseorang tertidur.
Pahala setara tahajud dan bahkan dosa diampuni oleh Allah hingga memperoleh ridho Allah.Tertidur di waktu ini kata Gus Baha, termasuk tanda-tanda ridho dari Allah.
Waktu yang dimaksud Gus Baha adalah ketika tertidur dengan niat menghindari maksiat.
Menurut Gus Baha, waktu tidur yang Allah diridhoi yakni pada malam hari dan terbangun di waktu subuh.
beberkan dalam video di kanal YouTube SANTRI GAYENG, sebagaimana dilansir oleh Bangkapos.com pada 3 Juli 2022.
Misalnya, memilih tidur setelah Isya tapi sudah berniat untuk meninggalkan maksiat kata Gus Baha."Pokoknya kalau tertidur habis isya terus bangun subuh, niat tidurmu meninggalkan maksiat," ujarnya.
"Bisa saja orang yang tertidur itu berniat meninggalkan maksiat," sambung Gus Baha.
Ketika tertidur di waktu ini, maka orang yang mengalaminya sangat beruntung.
Jika tertidur di waktu ini kata Gus Baha, cukup diniatkan menghindari perbuatan maksiat meski tidak dapat melaksanakan tahajud.