Awalan

Ada 3 Hadist Palsu yang Dipercaya Masyarakat Kata Ustadz Adi Hidayat, Apa Itu?

 


mengingatkan ada 3 hadist palsu yang hingga saat ini masih dipercaya masyarakat.

Hadist tersebut sangat populer di tengah-tengah masyarakat.

Namun siapa sangka jika hadits tersebut palsu, kata Ustadz Adi Hidayat.“2 hadist yang sangat populer ini ternyata adalah hadist palsu,” kata Ustadz Adi Hidayat dikutip dari akun Tiktok @wong_ndeso006.Bahkan saking palsunya hadist ini, sampai-sampai di kitab hadist palsu tidak ditemukan juga hadist ini.Sebagai umat Islam wajib mengetahui mana hadist palsu dan mana hadist yang asli.

Ustadz Adi Hidayat mengatakan, hadist diartikan sebagai sunnah, yaitu segala perkataan, perbuatan, persetujuan, dan ketetapan dari Nabi Muhammad SAW yang menjadi landasan syariat Islam.

“Namun, perlu diketahui bahwa ternyata ada hadist palsu yang sangat populer di kalangan umat Islam,” tutur Ustadz Adi Hidayat.

Kata Ustadz Adi Hidayat, penting bagi kita mengetahui hadist palsu ini karena ini bukanlah perkataan Rasulullah SAW.Bunyi hadist palsu yang pertama adalah "Makanlah saat lapar, berhentilah sebelum kenyang"

Hadist tersebut adalah palsu kata Ustadz Adi Hidayat.

"MasyaAllah itu hadist palsu, bahkan saking palsunya di kitab hadist palsu pun tidak ada," ungkap Ustadz Adi Hidayat.

Kalimat tersebut tidaklah salah, yang menjadi salah adalah karena kalimat tersebut dikatakan sebagai hadist sedangkan Rasulullah SAW tidak pernah berkata seperti itu, ungkapnya.

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bukan yang salah kalimatnya, bukan. Karena nabi tidak pernah mengatakan itu.Bukan berarti salah kalimatnya. Tapi persoalannya nabi tidak pernah mengatakannya," terangnya kembali.Adapun hadist lain yang merupakan juga hadist palsu dan sangat populer adalah:Kebersihan sebagian daripada iman".

Hadist tersebut juga merupakan hadist palsu yang sangat populer kata Ustadz Adi Hidayat"Kebersihan sebagian daripada iman, pernah dengar kalimat itu? Nah itu salah satu yang termasuk hadist palsu," kata Ustadz Adi Hidayat.

Selain itu, dikutip dari unggahan dari kanal YouTube Audio Dakwah, ada satu hadist palsu lagi.

Adapun hadist ini banyak diamalkan ketika puasa di bulan Ramdhan.

Yang di mana ada hadist yang mengatakan bahwa tidur nya orang berpuasa adalah suatu ibadah di bulan ramadhan.

Mengenai tidurnya orang berpuasa adalah ibadah adalah hadist palsu kata ustadz Adi Hidayat.Sebagaimana kata Nabi Muhammad, siapa yang puasa dan menunaikan puasa di bulan Ramdhan fajar sampai dengan Maghrib," ucap ustadz Adi Hidayat.Dan yang anda harus lakukan di saat puasa itu, kata ustadz Adi Hidayat adalah coba koreksi diri dan muhasabah minta ampunan kepada Allah bukannya malah tidur.

"Nabi saja saat saat puasa bulan Ramdhan melakukan perang badar, dan anda ketika puasa bulan Ramdhan hanya tidur, bahkan ketika hendak pergi kantor yang di sasar musholah hanya untuk tidur," katanya.

"Dan pasti itu hadist palsu yang diamalkan, yang dimana hadist itu menyebutkan 'tidurnya orang puasa adalah ibadah', hadist palsu itu!," ucap ustadz Adi Hidayat.Sebab yang sebenarnya harus anda lakukan itu saat puasa itu sambil introspeksi diri terhadap dosa dan maksiat yang kita lakukan dan memohon ampunan kepada Allah kata ustadz Adi Hidayat.***


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel