Awalan

Doa saat Mendengar atau Melihat Orang Tertimpa Musibah Baca artikel detikhikmah, "Doa saat Mendengar atau Melihat Orang Tertimpa Musibah" selengkapnya https://www.detik.com/hikmah/doa-dan-hadits/d-6418380/doa-saat-mendengar-atau-melihat-orang-tertimpa-musibah. Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/


 Umat Islam dianjurkan berdoa kepada Allah SWT baik dalam suka maupun duka, termasuk ketika mendengar atau melihat orang lain tertimpa musibah.

Allah SWT berfirman,

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْ ۗاِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَ

Artinya: "Tuhanmu berfirman, "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu (apa yang kamu harapkan). Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri tidak mau beribadah kepada-Ku akan masuk (neraka) Jahanam dalam keadaan hina dina." (QS Gafir: 60)Dalam surah lain, Allah SWT juga berfirman,

وَاِذَا سَاَلَكَ عِبَادِيْ عَنِّيْ فَاِنِّيْ قَرِيْبٌ ۗ اُجِيْبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ اِذَا دَعَانِۙ فَلْيَسْتَجِيْبُوْا لِيْ وَلْيُؤْمِنُوْا بِيْ لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُوْنَ

Artinya: "Apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Nabi Muhammad) tentang Aku, sesungguhnya Aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Maka, hendaklah mereka memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku agar mereka selalu berada dalam kebenaran." (QS Al Baqarah: 186)

Rasulullah SAW sendiri mengajarkan sejumlah doa kepada para umatnya. Salah satunya doa apabila melihat orang mendapat cobaan atau musibah.

Berikut bacaan doa ketika mendengar atau melihat orang lain tertimpa musibah seperti dikutip dari Syarah Hisnul Muslim karya Syaikh Majdi Abdul Wahab Al-Ahmad.

Doa ketika Mendengar atau Melihat Orang Tertimpa Musibah
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِى عَافَانِى مِمَّا ابْتَلاَكَ بِهِ وَفَضَّلَنِى عَلَى كَثِيرٍ مِمَّنْ خَلَقَ تَفْضِيلاً

Alhamdu lillaahil-ladzii 'afaanii mimmabtalaaka bihii, wa fadh-dhalanii 'alaa katsiirin mimman khalaqa tafdhiila

Artinya: "Segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkan aku dari musibah yang menimpamu dan yang benar-benar memuliakanku dari makhluk lainnya."

Disebutkan dalam hadits At Tirmidzi dan Ibnu Majah, Rasulullah SAW bersabda bahwa siapa yang melihat orang yang tertimpa musibah kemudian mengucapkan doa tersebut, maka dengan izin Allah ia diselamatkan dari ujian tersebut, apapun itu selama ia masih hidup.

Imam At Tirmidzi menilai hadits tentang doa mendengar atau melihat orang tertimpa musibah tersebut hasan gharib, sedangkan Imam Suyuthi menilai hadits ini hasan.

Hamdan Hamedan mengatakan dalam buku Doa Harian Pengetuk Pintu Langit, hendaknya mengucapkan doa tersebut dalam hati dan tidak memperdengarkannya kepada orang yang tertimpa musibah atau cobaan.

Sementara itu, Syaikh Majdi Abdul Wahab Al-Ahmad mengatakan, doa tersebut boleh diperdengarkan kepada orang yang tertimpa musibah apabila musibah tersebut diakibatkan karena maksiat. Namun, dengan syarat jika memang hal itu tidak sampai menimbulkan risiko besar.Apabila diri kita sendiri yang terkena musibah, hendaknya bisa membaca doa seperti disebutkan dalam hadits berikut,

إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُوْنَ، اَللَّهُمَّ أْجُرْنِيْ فِيْ مُصِيْبَتِيْ وَأَخْلِفْ لِيْ خَيْرًا مِنْهَا

Innaa lillaahi wa innaa ilaihi rooji'uun, allaahumma ujurnii fii mushiibatii wa akhlif lii khoiron minhaa

Artinya: "Sesungguhnya kita milik Allah dan sesungguhnya kita pasti kembali kepada-Nya, ya Allah berilah aku pahala pada musibah ini dan gantilah yang lebih baik untukku." (HR Muslim)    







Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel