Dosa Ini Lebih Besar dari Syirik, Kata Gus Baha Pelakunya Kekal di Neraka
menjelaskan dosa ini lebih besar dari syirik dan pelakunya akan kekal di neraka.
Dalam kehidupan, manusia tidak akan pernah lepas dari dosa.
Baik itu dosa besar maupun hanya dosa kecil.
Sebagaimana dipahami bersama bahwa manusia tempatnya salah dan khilaf. Maka dari itu manusia dianjurkan banyak beristighfar agar dosanya diampuni oleh Allah SWT.
Namun perlu diketahui bahwa ada dosa yang amat besar sehingga dia kekal di neraka.
Bisa ditemukan dalam literatur Islam banyak yang menyebut bila dosa besar yang tidak akan diampuni Allah SWT adalah syirik.
Tetapi dosa satu ini justru mengalahkan dosa syirik.
Dia mengungkapkan bila ada perbuatan yang akan berujung dosa besar melebihi syirik.Berikut penjelasannya dalam video di Kanal YouTube Berkah Nyantri yang diunggah pada 8 Januari 2022.
Dosa besar musrik atau syirik kepada Allah dan emndustakan kebenarannya dan rasulnya.
Kemudian dia mengungkapkan bila perbuatan yang mengetahui apa yang dilarang namun tidak perduli, itu lebih dari perbuatan syirik."Artinya, jika seorang hamba melakukan perbuatan dosa seperti syirik maka itu kafir.Namun bila sudah mengetahui tapi masih menghalalkan itu sudah lebih dosa yang didapatkannya dari perbuatan syirik," kata Gus Baha.Hal serupa juga berlaku pada perilaku zina sebagimana dijelaskan oleh Gus Baha.
"Jadi ada orang zina dan meyakini itu halal maka sebutkan kafir.
Sementara jika yakin zina adalah dosa besar namun tetap melakukannya maka ia hanya disebut fasik," tandasnya.
Sebagaimana dipahami bahwa kafir adalah menghalalkan segala sesuatu yang haram. Orang seperti inilah yang mendapatkan dosa amat besar sehingga dihukumi kekl di neraka karena telah lancang mengubah hukum Allah dan disebut kafir.Inilah 4 dosa besar suami kepada istrinya, kata Gus Baha sangat dibenci oleh Allah SWT.
Seorang pemimpin rumah tangga pastinya pernah khilaf dan dosa kepada istrinya.
Bahkan perbuatan dosa semacam ini sangat dibenci oleh Allah SWT.Setidaknya ada 4 dosa suami pada istrinya yang sangat besar.
Dosa adalah perbuatan, perkataan, pikiran atau niat yang tidak sesuai atau melanggar ketentuan Allah SWT.
Kali ini bukan perkara zina atau selingkuh, melainkan dosa dalam kehidupan sehari-hari dalam rumah tangga.
Perlu diketahui dosa apa saja dosa besar yang dimaksud itu.Berikut penjelasan Gus Baha dalam sebuah video di kanal YouTube Kalam - Kajian Islam yang diunggah 9 November 2021 laluDianggapnya sepele namun, berakibat buruk bagi kehidupan berumah tangga.
Gus Baha menjelaskan beberapa dosa suami pada istri yang dibenci oleh Allah SWT.
1. Banyak tingkah ketika sudah punya banyak harta
Dosa suami yang pertama adalah banyak tingkah ketika memiliki harta.Sikap suami yang melewati batas itu suami awalnya seneng pada perempuan ini, kalo udah kaya banyak harta beda. Tingkahnya semakin banyak," kata Gus Baha.
Allah murka dengan suami yang seperti ini.
2. Tidak bisa bersikap adil ketika poligami
Telah diriwayatkan bahwa Nabi SAW pernah bersabda:
"Barang siapa yang memiliki dua orang istri lalu dia lebih cenderung kepada salah seorang di antara keduanya, maka dia akan datang pada hari kiamat kelak dengan sebelah tubuhnya miring," katanya lagi.Hadis ini diriwayatkan oleh Imam Abu Daud, Imam Tirmidzi, Imam An-Nasa’I, dan Imam Ibnu Majah.
Dalam hadist tersebut jelas bahwa suami harus bersikap adil pada istri pertama dan kedua.
Dosa suami pada istri ini kata Gus Baha paling dibenci Allah SWT.
3. Mendiamkan Istri, hingga menggantungkan nasib istrinyaAllah sangat murka dengan suami yang menggantungkan nasib istrinya. Dosa suami pada istri ini kata Gus Baha sangat tidak menunjukan kualitas suami."Seolah menjadikan perempuan seperti barang gantungan" kata Gus Baha.
Lantas apa yang dimaksud dengan Gus Baha tersebut?
Kehidupan berumah tangga yang dijalani oleh pasangan suami istri pastilah memiliki berbagai kendala yang dilalui. Namun, seberat apapun, tidak boleh suami mendiamkan istri hingga terluntang lantung.
4. Bersikap Tidak jelasDalam membangun rumah tangga tentunya tidak mudah, kemarahan dan perbedaan pendapat pasti akan selalu terjadi.
Kemarahan seorang suami hingga menggantungkan nasib istrinya ini mendapat murka Allah ta'ala, karena suami tidak kunjung memberikan sikap yang jelas pada istrinya atas pernikahan yang mereka jalani tersebut.
"Allah murka, kalau memang begitu lebih baik kamu melanjutkan pernikahannya (dirawat) atau sekalian diceraikan," tegas Gus Baha.
Dari pemaparan di atas seharusnya suami dapat menyadari dan menghindari dosa-dosa suami pada istri tersebut.
Agar hubungan rumah tangga semakin baik dan tidak mengundang murka dari Allah SWTJika terlanjur berbuat dosa istri pada suami tersebut maka hendaklah bertobat kepada Allah SWT.
Alangkah lebih baiiknya para suamui tidaklah melakukan yang demikian.