Kisah Nyata Habib Luthfi bin Yahya dan 10 Dukun yang Sombong
Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya adalah seorang Sayyid, Kiai, Ulama, Mursyid dan Dai berkebangsaan Indonesia.Selain menjadi pendakwah, Habib Luthfi juga menjadi Ketua Majelis Ulama Indonesia Jawa Tengah.
Habib Luthfi bin Yahya adalah sosok ulama kharismatik yang dipercaya masyarakat memiliki keramat sebagai wali Allah.Dilansir Portal Majalengka dari akun Facebook Ala NU dikisahkan tentang Habib Luthfi dan 10 dukun yang sombong.Kisah ini bermula ketika 10 orang dukun yang ingin menguji Habib Luthfi. Dukun yang terlihat angkuh dengan ilmu yang mereka punya ingin melihat seberapa keramat yang dimiliki Habib Luthfi.
10 dukun itu mulai membacakan mantra pada keris yang mereka yakini sangat hebat. Mereka meyakini keris itu adalah keris legenda.Lalu setelah para dukun mengeluarkan keris yang diyakini sebagai legenda, entah apa yang mereka baca, komat-kamit membacakan mantra.Setelah mereka membaca mantra lalu mereka menyuruh Habib Luthfi mengambil keris legenda itu.
"Ambillah jika Habib mampu!," kata dukun kepada Habib Luthfi.Habib Luthfi dengan tegas menolak tantangan itu. Ia balik bertanya, "untuk apa dan atas dasar apa Anda menantang saya?""Kami ingin tahu apa kelebihanmu, kok murid-muridmu banyak bahkan juga ada di mana-mana. Dan apa benar Habib ini wali Allah, kok beberapa hingga banyak yang suka dan mencintaimu," jawab dukun.Lalu diletakkan keris itu persis di depan Habib Luthfi. "Ambil jika Habib mampu!," kata dukun kembali menantang Habib Luthfi.hanya tersenyum sambil jalan membawa sapu lantai dan disapunya keris itu dengan mudahnya tanpa membuang-buang tenaga.
Ke-10 dukun itu kaget saat melihat keris itu dengan mudah disapu Habib Luthfi.
"Kok bisa ya hanya dengan menyapu saja, walaupun sebenarnya sudah saya perlihatkan tak ada seorang juga yg bisa mengambil keris itu," kata dukun, heran.Setelah Itu Habib Luthfi bin Yahya mencabut bulu rambut yang ada di kepalanya dan menempatkannya persis di depan 10 dukun itu.Beramai-ramailah dukun itu dengan sekuat tenaga mengambil satu helai bulu rambut Habib Luthfi. Tetapi, tidak satu orang pun dari mereka yang dapat mengambil bulu rambut itu.
Pada akhirnya 10 dukun itu segera mohon maaf pada Habib Luthfi dan bahkan bersedia jadi muridnya hingga saat ini.***