Pengalaman Unik Gus Miftah dengan Gus Maksum, Diberi Jimat Dikemas Daun Pisang, Isinya Mengejutkan
Gus Miftah, yang merupakan sosok kyai yang akrab dengan Deddy Corbuzier ini ternyata juga memiliki hubungan dekat dengan Gus Maksum.
Abdulloh Maksum Jauhari atau biasa dikenal dengan Gus Maksum adalah seorang kyai asal Kediri, dan merupakan pendiri perguruan pencak silat Pagar Nusa di bawah naungan Nahdlatul Ulama.
Dalam kesempatan berdakwahnya, Gus Miftah menceritakan pengalamannya dengan Gus Maksum.Seperti yang dikutip dari video dakwah Gus Miftah unggahan kanal Youtube Arpans Channel pada 17 Mei 2019 lalu, Gus Maksum merupakan teman satu pondok ayah Gus Miftah.
Gus Miftah menyebutkan bahwa Gus Maksum ini merupakan pendekar hebat dari Kediri.Kula sowan, jaman tabarukan teng Gus Maksum, Gus Maksum niku Pendekar Pagar Nusa, Top niki saking Kediri mriko, (Saya berkunjung, waktu jaman tabarukan ke Gus Maksum, Gus Maksum itu Pendekar Pagar Nusa, Hebat ini dari Kediri sana,)" jelas Gus Miftah dikutip AGTVnews.com dari kanal Youtube Arpans Channel, Selasa, 24 Mei 2022."Koncone ngaji abah kula teng Ploso, Kediri, (Teman ngaji ayah saya di Ploso, Kediri)" lanjutnya.
Sebelumnya, ayah dari Gus Miftah sudah berpesan, jika saat Gus Miftah tabarukan kehabisan uang saku, temui saja Gus Maksum di rumahnya.Le, we ngko lak kentekan sangu, sowan o Bah Maksum, (Nak, kamu nanti kalau kehabisan uang saku, kunjungi Pak Maksum)," tutur Gus Miftah mengulangi ucapan ayahnya. .Waktu itu saat Gus Miftah kehabisan uang dan akan pulang ke Lampung, Gus Miftah mengunjungi kediaman Gus Maksum di Lirboyo, Kediri.
Belum sampai Gus Miftah menyampaikan maksudnya menemui Gus Maksum, namun Gus Maksum telah mengetahui lebih dahulu.Gus Maksum sudah tahu jika Gus Miftah ke rumahnya karena kehabisan uang.Setelah keluar dari kamar, Gus Miftah diberi pincuk daun pisang oleh Gus Maksum, sambil berpesan bahwa jangan buka sebelum ketemu ayahnya.
"Nyoh le iki sangumu, ojo sampek mok bukak sadurunge ketemu abahmu, (Ini nak bekalmu, jangan sampai kamu buka sebelum ketemu ayahmu,)" ucap Gus Maksum kepada Gus Miftah.
Saat diperjalanan pulang ke Lampung membawa pincuk daun pisang dari Gus Maksum tersebut, anehnya saat Gus Miftah naik kendaraan bahkan makan di rumah makan pun tidak diminta membayar.Karena Gus Miftah heran, dengan rasa penasaran Gus Miftah pun membuka pincukan tersebut saat perjalanannya menaiki ojek dari Bakauheni ke rumah ayahnya yang hanya memerlukan waktu 2 jam perjalanan.
Betapa terkejutnya Gus Miftah ketika membuka bungkusan tersebut. Isinya ternyata berisi kotoran ayam.
"Begitu mudun teng Bakauheni, Bakauheni teng dalem e abah kula niku numpak ojek garek 2 jam tok, lha kula lak penasaran, iki ki sakjane isine opo kok ampuh men, (Saat turun di Bakauheni, Bakauheni ke rumah ayah saya kalau naik ojek tinggal 2 jam saja, kan saya penasaran, ini sebenarnya apa kok ampuh banget,)" ucap Gus Miftah."Kula bukak, njenengan pirso isine nopo? telek pitik, (Saya buka, anda tahu isinya apa? kotoran ayam)" lanjutnya.
Karena Gus Miftah tidak amanah dengan pesan Gus Maksum, ojek yang dinaikinya itu meminta bayaran."Begitu kula ngojek, teko omah kon mbayar, soal e nopo? ojo mok bukak sadurunge ketemu abahmu, (Begitu saya naik ojek, sampai dirumah disuruh bayar, soalnya kenapa? jangan kamu buka sebelum ketemu ayahmu,)" terang Gus Miftah.Itulah pengalaman Gus Miftah dengan alm. Gus Maksum, hal yang diluar nalar namun bisa terjadi begitu saja.***