Gempa Cianjur Dikaitkan dengan Azab, Begini Reaksi Habib Jafar
Musibah gempa bumi terjadi di Cianjur, Jawa Barat pada Senin, 21 November 2022 lalu. Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengatakan korban meninggal akibat musibah tersebut mencapai 323 orang dan ribuan rumah hancur.
Mengetahui kabar duka tersebut, terpantau di media sosial beberapa warganet Indonesia malah mengaitkan gempa cianjur dengan azab. Mereka menganggap wilayah Cianjur kerap dijadikan tempat asusila dan lain-lain.Saat menjadi bintang tamu di podcast milik Deddy Corbuzier, Husein Ja'far atau yang lebih dikenal dengan Habib Jafar menyampaikan bahwa hal tersebut tidak etis untuk dikatakan.
"Banyak netizen yang bilang Cianjur tuh begitu gara-gara azab, ada yang ngomong wisata seks, ada yang bilang LGBT, menurut habib apakah ada azab seperti itu?" tanya Deddy Corbuzier, dilansir dari kanal Youtube-nya, Jumat, 2 Desember 2022.
Jafar mengibaratkan bahwa tidak sepantasnya seseorang mendakwahi orang yang sedang kelaparan. "Pertama, etisnya jangan berdakwah bahwa Tuhan itu ada kepada orang kelaparan, orang yang sedang kelaparan harusnya didakwahi oleh dakwah tindakan, kasih makan dulu," ujar Jafar memberi gambaran“Sebaiknya kita memberi makan dulu orang yang sedang kelaparan. Setelah kenyang, barulah diberikan nasihat,” lanjut Jafar
"Artinya saat terjadi bencana yang kita lihat itu bencananya dulu kan, menyelamatkan orang-orangnya dulu, setelah itu baru kenapa terjadi bencana," tutur Deddy menegaskanLebih lanjut, Jafar menyampaikan agar tidak membicarakan hal tersebut di saat-saat genting seperti ini. Jika ingin menyampaikan, maka sampaikanlah nanti dengan cara yang lebih baik."Betul, dan harus diomongin agar itu tidak terulang. Tapi bukan di saat-saat genting, saat ini kita bukan butuh b*cot netizen," lanjutnyaPria 34 tahun itu beranggapan bahwa dengan adanya musibah ini, merupakan ujian bagi kita semua, bukan hanya bagi warga Cianjur. "Kejadian di sana itu musibah dan ujian bagi kita. Ujiannya bagi kita bukan hanya bagi mereka (korban Cianjur)," ungkapnyaMusibah gempa yang melanda Cianjur ini, kata dia, memperlihatkan apakah masyarakat Indonesia akan solid atau tidak membantu para korban. Itulah yang menjadikan ujian bagi kita bersama."Bagi kita ujiannya kita solid engga, solid itu ada dua tetap berhusnudzon dengan apa yang terjadi di sana, dan kedua dengan membantu mereka yang ada disana," pungkasnya