Awalan

Gus Baha: Cara Agar Hidup Berkecukupan untuk Menggapai Kebahagiaan


 Mecapai kesuksesan dan memiliki kekayaan dalam hidup merupakan hak semua orang. Karena di dunia ini tidak ada orang yang memiliki keingan untuk hidup dalam kemiskinan.

Semua orang mengingkan hidup berkecukupan atau bahkan kaya secara materi. Karena dengan kehidupan yang kaya akan materi dizaman sekarang hidup menjadi lebih mudah.

Seiring perkembangan zaman yang semakin modern, kebutuhan untuk memenuhi kehidupan semakin bertambah. Jika pada zaman dahulu alat elektronik bukan kebutuhan pokok dan masih menjadi barang mahal serta tidak semua orang mampu untuk memilikinya, kini barang elektronik seolah menjadi kebutuhan pokok.Selain alat elaktronik, memiliki kendaraan pribadi juga menjadi kebutuhan wajib yang harus dimiliki oleh setiap orang. Karena dengan kendaraan pribadi kita dapat melangkah kemanapun yang kita mau akan menjadi lebih mudah.

Sayangnya, fungsi dari kendaran dan alat elektronik saat ini bukan hanya difungsikan sebagaimana fungsinya. Tetapi lebih kepada gengsi karena teman, saudara, atau bahkan tetangga juga memiliki versi terbaru yang tampilannya lebih mahal dan keren.Padahal, untuk mencukupi kebutuhan pokok masih dalam tarif bawah. Sehingga, penampilan tampak depan menarik, sementara tampilan belakang berbanding terbalik. Al hasil terkesan sangat memaksakan kehendak diluar kemampuan.Melansir unggahan youtube channel Berkah Nyantri, Gus Baha menyampaikan tentang cara agar hidup berkecukupan.

“Bila kita tidak ingin bergantung dengan harta benda dunia, maka cara terbaiknya adalah dengan menghindarinya,” ucap Gus BahaUntuk itu, hidup dunia jangan hanya berkutat kepada pemenuhan kebutuhan saja. Apalagi pemenuhan kebutuhan dengan cara memaksakan diri. Sebab itu bukan suatu kebahagiaan melainkan penderitaan.

Pada kesempatan yang sama, Gus Baha menyampaikan Maqolah Imam Syafi’I yang mengajarkan tentang suatu perbuatan agar hidup di dunia bahagia dan berkecukupan.

Dalam maqolah itu ada solusi masyhur yaitu, “Fainal ghina anissyai la bihi," jelas Gus Baha  Untuk menjadi berkecukupan ushakan banyak hal yang tidak kita butuhkan. Karena semakin banyak hal yang kita butuhkan di dunia, hal itu malah membuat kita tidak Bahagia.

Malah sebaliknya, kita akan menjadi tergantung akan sesuatu itu. Oleh karane itu, hiduplah dengan tidak berlebihan jalani hidup saat ini denga napa saja yang dimiliki bukan yang diinginkan.***

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel