Awalan

Ungkap Saking Sayangnya Kepada Umatnya Rosulallah Bilang Begini Saat Bertemu Allah SWT

 


Ucap Gus BahaNabi Muhammad SAW sangat menyayangi umatnya, sehingga ia memohon syafaat saat bertemu Allah SWT.Gus Baha menuturkan, Rosulallah SAW pernah dialog dengan Allah SWT dan memohon syafaat untuk umatnya.

Kata Gus Baha, dialog Rosulallah SAW dengan Allah SWT terjadi saat beliau bertemu Allah SWT di Sidratul Muntaha.Lantas, apa isi dari dialog Nabi Muhammad SAW dengan Allah SWT di Sidratul Muntaha?

Dilansir Purwakarta News dari kenal YouTube Wiro kang. Gus Baha mengatakan bacaan tahiyat itu dialog Nabi Muhammad SAW dengan Allah SWT di Sidratul Muntaha.

"Tahiyat itu adalah perwujudan dialog antara Allah SWT dengan Nabi Muhammad SAW," tutur Gus Baha.Dialog Nabi dan Allah SWT tercantum dalam bacaan tahiyat saat melaksanakan shalat.Jadi Ketika nabi mencapai Sidrotul Muntaha, nabi mengucapkan: Attahiyyatul mubarokatu solawatu toyibatu lillah," ungkap Gus Baha.

"Segala kehormatan yang penuh berkah, segenap sholawat yang penuh kesucian hanya milik Allah," makna tahiyat itu.Lalu, ucapan Nabi Muhammad SAW ini mendapat jawaban dari Allah SWT, yaitu dengan memberi syafaat kepada Nabi Muhammad.

"Terus Nabi berhenti dan dijawab sama Allah: Assalamu alaika ayuhan Nabi wabarokatuh," jelas Gus Baha.

"Salam keselamatan padamu wahai Nabi beserta rahmat dan keberkahan Allah,"

"Allah berhenti, trus kanjeng nabi itu sangat menginginkan karena kanjeng Nabi begitu cintanya kepada umatnya." Jelas beliau.Dalam dialognya, Nabi Muhammad SAW mengingat umatnya yang sangat iya sayangi, sehingga Nabi Muhammad mengungkapkan permohonan berupa negoisasi kepada Allah SWT.

"Karena kebahagiaan itu hanya untuk dirinya, saking sayangnya kepa umatnya lantas beliau menambahkan: Assalamualaina wa ala ibadillahi soolihiin."Salam bagi kami dan bagi hamba-hamba yang shaleh," jelas Gus Baha.Yang mana, negoisasi Nabi Muhammad SAW ini adalah permohonan syafaat untuk umatnya yang sangat iya cintai.

Yaitu memohon keselamatan bagi hamba Allah SWT atau umatnya yang sholeh.

"Jadi itulah syafaatnya kanjeng Nabi Muhammad SAW, karena sebenarnya yang dari Allah itu Assalamualaka ayuha Nabi, yaitu keselamatan hanya untuk Nabi."Tapi seolah-olah kanjeng Nabi negosiasi; 'jangan dong Ya Allah, umatku di kota kudus itu banyak' Kita-kira seperti itu," ujarnya.Maka, beliau tambahkan 'Asalamu alaina waala ibadilah hissolihiin'."

"Salam bagi kami dan bagi hamba-hamba yang shaleh," tutup Gus Baha.***

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel