Bahaya! Jangan Tafsirkan Al Quran Tanpa Menggunakan Ilmu, Gus Baha: Tidak Boleh Terjun Bebas
Al Quran merupakan pedoman yang diberikan oleh Allah bagi umat Islam, Al Quran diturunkan melalui nabi Muhammad untuk umatnya.
Kitab suci umat Islam itu pun tidak boleh ditafsirkan sesuka hati ataupun secara gegabah tanpa menggunakan ilmu.
Hal itu sebagaimana disampaikan oleh Gus Baha dalam satu ceramahnya. Gus Baha pun mengungkapkan adanya ancaman neraka bagi orang yang menafsirkan Quran tanpa ilmu.
Dilansir SuaraBandung.id dari video short dalam kanal YouTube Ngaji Akhir Zaman yang diunggah pada 8 Desember 2022, berikut ulasannya."Makanya bahaya sekali menafsirkan Quran tanpa ilmu," Ungkap Gus Baha.
"Sampai ada ancaman, orang yang menafsirkan Quran semaunya sendiri maka sama juga pesan satu tiket di neraka," lanjut Gus Baha menjelaskan.Gus Baha pun mengatakan dirinya justru lebih memungkinkan untuk masuk neraka sehubungan dengan ilmu tafsir yang ditekuni.Jadi anda sama saya itu potensi masuk neraka saya sebetulnya, karena saya menekuni tafsir, itu bahaya sekali," kata Gus Baha.
Gus Baha kemudian mengungkapkan kebiasaannya menggunakan kitab ketika melakukan satu pengajian agar tidak salah dalam menafsirkan Al Quran."Sebab itu saya tradisikan kalau ngaji itu pakai kitab supaya sanadnya muttashil sampai Rasulullah SAW," ungkap Gus Baha.
Gus Baha lalu mengingatkan bahwa Al Quran harus diterjemahkan sesuai dengan apa yang dimaksudkan oleh Allah dan rasul.
"Tidak boleh mengajarkan Al Quran terjun bebas, (dengan) menurut saya. Memangnya agama menurut kamu? Enak saja," ucap Gus Baha.Tidak boleh, agama kok menurut saya. Agama ya menurut Allah dan Rasul, tidak boleh menurut saya. Kalau menurut saya, berarti agama macam-macam karena setiap orang menurut masing-masing," pungkas Gus Baha.