Ceramah Terbaru Gus Baha Tentang Masjid Mewah, Warganet Kaitkan Anggaran 1 Triliun Masjid Al Jabbar
KH Ahmad Bahauddin Nursalim yang akrab disapa Gus Baha memaparkan ironi masjid mewah dan rakyat miskin.
Dalam postingan itu, warganet pun mengaitkan ceramah Gus Baha dengan masjid yang baru saja dibangung Ridwan Kamil.
Pasalnya masjid Al Jabbar yang dibangun Ridwan Kamil baru-baru ini memakan anggaran 1 Triliun besarnya.Masji Al Jabbar tersebut dibangung di Gedebage, Bandung, Jawa Masji Al Jabbar tersebut dibangung di Gedebage, Bandung, Jawa Barat..Di samping mewah dan estetik arsitektur masjid tersebut, banyak yang mendukung banyak juga yang mengkritik.
Terutama mengenai keputusan anggaran masjid yang fantastis, mencapai 1 Triliun jumlahnya.
Sedangkan di sisi lain, pernah suatu ketika Gus Baha berceramah tentang masjid mewah.
Murid kesayangan Mbah Moen tersebut berkata bahwa ada yang jauh lebih penting dibanding masjid mewah.Kalau masjid terlalu mewah bahkan sampai menyentuh angka miliaran, lebih baik disalurkan ke rakyat miskin saja.
“Bangun masjid abis 2 M, yang harusnya 1 M sudah jadi,” terang Gus Baha.
Hal tersebut sebagaimana dinukil portalsulut.com dari Instagram @undercover.id diakses 12 Januari 2023.
“Nanti kalau ketemu Allah ditanya, ‘Itu ada orang miskin, fakir miskin, yatim. Andaikan kamu sumabngkan 1 M sejahtera semua,” imbuhnya.
Pada kesempatan lain, Gus Baha juga berkata bahwa salah satu tanda kiamat bisa dilihat dari masjid.
Semakin mewah dan megah masjid, namun sepi dan bahkan kosong sama sekali jamaahnya, maka kiamat akan segera tiba.
Substansi ceramah Gus Baha sebenarnya adalah soal skala prioritas, antara masjid mewah dan memberi makan fakir miskin.
“Kadang-kadang orang kebaikannya itu orientasinya bangun masjid, gak tertarik nyumbang fakir miskin,” terang Gus Baha.
Karena itu, siapapun yang membangun masjid, mesti dipertimbangkan maslahatnya antara rakyat dan bangunan masjid.Kalau dia luhur, manusia terbaik karena bangun masjid 2 M coba diaduit secara syara’i,” ujar Gus Baha.
“Penting mana dengan ngasih makan fakir miskin, penting mana dengan menikahkan janda, penting mana dengan pendidikan,” lanjutnya.
Lagipula apa artinya mendirikan masjid kalau masyarakat juga tidak tahu soal halal dan haram.
“Apa artinya masjid mewah (tapi) orang gak tahu halal-haram, gak tahu najis, gak tahu cara bersuci,” terang kyai Rembang tersebut.
“Gak tahu azan yang benar, terus penting mana untuk beli kitab sama dipakai masjid,” sambungnya.
Islam selain agama untuk Allah secara vertikal, jangan sampai melupakan hal-hal horizontal yakni masyarakat dan umat.
“Apa artinya beli kitab tapi gak makan, penting mana makan sama beli kitab.”
“Ada auditnya, makanya manusia itu ketika baik pun disuruh istighfar,” papar Gus Baha.
Dalam video tersebut, warganet pun ikut mengait-ngaitkan ceramah Gus Baha dengan kebijakan Ridwan Kamil.
“Di Jabar 1 Triliun buat bangun masjid,” papar @n*****c.Demikianlah penjelasan lengkap mengenai masjid mewah dan kaitannya dengan rakyat miskin.
Wallahualam.***