Gus Baha: Percuma Bangun Masjid Mewah Kalau Masih Banyak Fakir Miskin, Sindir Ridwan Kamil?
saat ini tengah menuai pro kontra terkait pembangunan Masjid Al Jabbar di Gedebage, Bandung, Jawa Barat.
Diketahui, Pemerintah Provinsi Jawa Barat pada akhir tahun lalu meresmikan Masjid Al-Jabbar yang pembangunannya lebih dari Rp1 triliun. Angka fantastis tersebut, sontak memicu berbagai pertentangan dari publik hingga saat ini.
Dikutip dari unggahan video akun Instagram @undercover.id, KH. Ahmad Bahauddin Nursalim atau kerap dipanggil Gus Baha memaparkan soal pembangunan masjid mewah akan percuma jika masih banyak fakir miskin.
Menurut Gus Baha, uang yang digunakan untuk pembangunan masjid itu lebih baik diberikan kepada fakir miskin.Bangun masjid abis 2 Miliar, yang harusnya 1 Miliar sudah jadi terus nanti suatu saat ketemu Allah ditanya 'itu ada orang miskin, fakir miskin, yatim. Andaikan kamu sumbangkan 1 Miliar itu sejahtera semua. Gara-gara kamu bangun masjid terlalu mewah'," kata Gus Baha.
Kada Gus Baha, kebanyakan orang memang lebih memilih bangun masjid namun tak tertarik menyumbang fakir miskin.
"Kadang-kadang orang kebaikannya itu orientasinya bangun masjid gak tertarik nyumbang fakir miskin," imbuhnya.Gus Baha kemudian menjelaskan jika biaya pembangunan masjid bisa diaudit dalam segi kepentingannya terlebih dahulu dibanding dengan kepentingan untuk fakir miskin ataupun pendidikan masyarakat. Karna menurutnya, masjid megah akan sia-sia dan tak berguna bila masyarakat kekurangan makan.
"Tapi kalau dia luhur manusia terbaik karena bangun masjid 2 Miliar coba diaudit secara kepentingan syar'i. Penting mana dengan ngasih makan fakir miskin, penting mana dengan menikahkan janda, penting mana dengan pendidikan," ujar Gus Baha.Gus Baha kemudian menyebut pembangunan Masjid Mewah tidak akan ada artinya jika masyarakat tak tahun halal haram, najis dan cara bersuci.
"Apa artinya masjid mewah orang gak tau halal-haram, gak tau najis, gak tau cara sesuci, gak tau cara adzan yang benar, terus penting mana untuk beli kitab sama dipakai masjid. Apa artinya beli kitab tapi gak makan, penting mana makan sama beli kitab. Ada auditnya, makanya manusia itu ketika baik pun disuruh istigfar," pungkasnya
Melihat video tersebut, warganet pun ikut memberikan berbagai komentarnya.Di Jabar 1 Triliun buat bangun masjid (emoji sedih 2x)," ungkao @n****oc.
"Masjid udah jadi pagernya di gembok... di buka pas waktu sholat doang..," kata akun @me****ah.
"Masjid banyak, jamaahnya yg sedikit.," imbuh @ko****na.
"Termasuk salah satu akhir jaman manusia berbondong bondong membangun masjid yang megah mewah tapi minim jamaah sholat," timpal @ch****ni.
"Rasanya mubadzir bermewah-mewah ditengah rakyatnya yg kesusahan dan kelaparan... Berbeda jika hidup di Qatar, yg notabene setiap anak yg lahir sudah dijamin kehidupannya," cuit @_r****ld.
Kontributor: Mira Puspito