Mantan Karyawan Ayah Tiko Bawa Surat Penting dan Buka Brankas Suami Bu Eny, Isinya Begini, Cek Fakta
Heboh kabar mantan karyawan Ayah Tiko membawa surat penting dan kunci untuk membuka brankas suami Bu Eny setelah 12 tahun tidak dibuka.
Kabar tersebut muncul dari salah satu akun YouTube SATU KLIK TV yang mengunggah sebuah video pada 10 Januari 2023.
Video tersebut diberi narasi "Diluar Dugaan!! Mantan Karyawan Ayah Tiko Bawa Surat Penting!! Ada Kunci Sama Brankas Suami Bu Eny".
Selain itu, ada thumbnail yang memajang foto editan atau kolase Tiko, Bu Eny, serta orang-orang yang membuka brankas. Narasi di thumbnail itu pun tak kalah membuat geger " 12 TAHUN TIDAK DIBUKA, MANTAN KARYAWAN BU YENI BUKA BRANKAS, ISINYA MENGEJUTKAN, AYAH TIKO SIMPAN TANPA SEPENGETAHUAN???".
Dalam video yang mempunyai durasi tayangan 3 menit 26 detik itu dibuka dengan seorang wanita yang mengungkapkan kalau keluarga ayah Tiko mengatakan Tiko dan Bu Eni tidak berhak mendapatkan perlakuan baik dan dikasihani karena saat ditinggalkan dalam keadaan kaya raya. Kemudian, muncul seorang narator yang menarasikan sebuah berita dimana isinya tentang sang ayah, Herman Muji Susanto, yang berpesan kepada seorang kuli pengangkat perabotan kalau dirinya berjanji dalam 3 sampai 4 tahun akan menjemput kembali Tiko hingga tidak terwujud dan ayah Tiko meninggal dunia. Narator juga mengatakan kalau ayah Tiko berjanji akan melakukan khitanan ke Tiko. Dikatakan pula kalau saat ayah Tiko pindah dari rumah mewah tersebut tidak terjadi keributan.
Kemudian, narator mengatakan kalau warga di sekitar dan sejumlah konten kreator berinisiatif untuk memberikan bantuan kepada Tiko dan Bu Eni serta membersihkan hunian keduanya. Penjelasan
Faktanya, dalam video narator tidak mengatakan tentang adanya mantan karyawan ayah Tiko yang datang membawa surat dan kunci buka brankas seperti di judul dan thumbnail.
Antara isi dengan judul dan thumbnail video tidak sama. Konten yang berisi kabar tentang mantan karyawan ayah Tiko yang membawa surat penting dan kunci brankas adalah tidak benar atau hoax.***