Awalan

Ngaji Gus Baha: Keutamaan Selawat yang Jarang Disampaikan

 


Berikut ini kami sajikan informasi mengenai ngaji Gus Baha: Keutamaan selawat yang jarang disampaikan oleh banyak kiai.

Ini dia ngaji Gus Baha: Keutamaan selawat yang jarang disampaikan oleh banyak kiai.Simak hingga akhir ngaji Gus Baha: Keutamaan selawat yang jarang disampaikan oleh banyak kiai.Kiai Haji (KH) Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha mengungkapkan keistimewaan selawat yang selama jarang disampaikan.

Penjelasan ini dia ambil dari Kitab Ithaf Sadat al-Muttaqin Syarah Ihya Ulumiddin karya Syekh Murtadza az-Zabidi (1025 H).Dalam kitab tersebut, kata Gus Baha, terungkap alasan mengapa tradisi selawat sangat penting bagi umat Muslim.Dia terlebih dahulu menjelaskan sejarah kenabian bahwa Nabi Muhammad SAW diutus Allah SWT setelah Nabi Isa As.

Menurutnya, ada tragedi besar dalam sejarah kenabian Isa As lantaran dipertuhankan oleh umatnya.

“Nabi Isa di-Tuhan-kan karena umatnya terlalu berlebihan dalam mencintai. Namun, oleh orang Yahudi Nabi Isa menjadi masalah karena dianggap anak zina. Ini dua sisi yang berseberangan,” katanya dalam video pengajiannya yang diunggah akun Santri Gayeng di YouTube.Gus Baha berdasarkan Kitab Ithaf Sadat al-Muttaqin menegaskan bahwa selawat akan menjaga tauhid umat Muslim sampai Hari Kiamat.Dalam selawat, kata dia, jelas mana yang Tuhan dan mana yang Nabi.

“Posisi Tuhan jelas. Allah adalah pemberi dan Nabi Muhammad bagaimana pun hebatnya adalah penerima,” jelasnya.“Artinya, mungkin enggak umat Islam menuhankan Muhammad? enggak mungkin, artinya ini barakahnya selawat, ya bukti takzim dan bukti tauhid,” imbuhnya.Demikian informasi mengenai ngaji Gus Baha: Keutamaan selawat yang jarang disampaikan oleh banyak kiai. (04)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel