Awalan

Masyaallah, Ada Al-Quran Mini Sebesar 1,5 Cm di Museum Kudus

 


Bulan Ramadan menjadi momen yang banyak dimanfaatkan masyarakat untuk berwisata religi. Ada banyak destinasi yang menyimpan beragam keunikan dan sejarah Islam. Seperti halnya di wilayah Kudus, Jawa Tengah.

Di tempat ini terdapat Museum Jenang dan Gusjigang. Di museum itu ada sebuah galeri Al-Qur'an. Galeri ini memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan yang lain. Salah satunya adanya koleksi mushaf Al-Qur'an dengan ukuran yang cukup kecil yakni hanya 1,5 sentimeter.

Meski berukuran cukup mungil, Alquran tersebut lengkap 30 juz. Alquran ini dibuat di Istanbul Turki berbahan kulit sapi. Keberadaan Al-Qur'an ini cukup mencolok karena tulisan berwarna kuning keemasan, merah, dan hitam.

Dengan ukuran yang sangat kecil, tidak semua pengunjung bisa membacanya dengan jelas. Maka dari itu, disediakan kaca pembesar untuk memudahkan bagi pengunjung yang ingin membacanya.

Selain Al-Qur'an mini juga terdapat Alquran berukuran besar. Al-Qur'an jumbo ini berbahan daun lontar dan sudah berusia tiga abad. Sementara ada koleksi lain yakni berupa Al-Qur'an raksasa berukuran 2x3 meter.

Al-Qur'an itu terbuat dari bahan kanvas. Direktur Utama Mubarokfood Cipta Delicia, Muhammad Hilmy mengatakan spot yang tepat dikunjungi saat Ramadan di Musem Jenang dan Gusjigang adalah galeri Al-Qur'an.

Hilmy mengatakan di galeri tersebut terdapat banyak koleksi Al-Qur'an yang berukuran mini sampai jumbo. Selain itu juga terdapat koleksi Al-Qur'an yang berbahan daun lontar hingga kulit sapi. Bahkan koleksi tersebut ada yang berusia tiga abad.

"Al-Qur'an ini luangkan waktu selama Ramadan sangat tepat, di galeri Al-Qur'an banyak koleksi kami ambil dari beberapa daerah ada ukuran jumbo, Al-Qur'an paling lama terbuat dari daun lontar sekitar tiga abad yang lalu. Dari berbagai daerah Kudus bahkan dari luar Pulau Jawa," kata Hilmy kepada detikJateng ditemui di Musem Jenang dan Gusjigang Kudus, Senin (27/3/2023

Hilmy mengatakan koleksi Alquran tersebut pun masih asli. Dia mendapatkan Al-Qur'an kuno itu dari berbagai kolektor yang ada di Indonesia.

"Ada Qur'an yang terbuat dari kulit lembu, ada daun lontar, sehingga bisa menjadi referensi secara otentik. Bahkan ada Al-Qur'an yang terlama sudah bisa dibuktikan, dan ada Al-Qur'an secara mini 1,5 sentimeter," ungkap Hilmy.

Salah seorang pengunjung, Ninda (23) mengaku baru pertama berkunjung ke Museum Jenang dan Gusjigang Kudus. Menurutnya di museum tersebut terdapat spot galeri Al-Qur'an yang tepat untuk dikunjungi saat bulan Ramadan. Dia mengatakan tarif masuk ke museum Rp 10 ribu per orang.

"Menarik ya, yang paling berkesan ada di galeri Al-Qur'an, karena terdapat banyak koleksi Alquran yang tertua, ukuran besar, dan mini yang bahkan ada usianya tertua sampai 3 abad," jelas Nindi asal Jepara ditemui di lokasi.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel