Beredar Foto Spanduk Tablig Akbar Yahya Waloni, Netizen Soroti Sebutan Dai Internasional
Di Twitter, netizen memperbincangkan soal spanduk tablig akbar bersama Yahya Waloni.
Adapun gambar spanduk itu diunggah oleh akun @WagimanDeep212_ pada Jumat, 18 Juni 2021.
Pada keterangan unggahannya, pemilik akun itu mengutip sebuah kata-kata bahwa “Kebohongan yang terus diulang-ulang akhirnya akan menjadi kebenaran”.
Menurutnya, Yahya Waloni berbohong bahwa dirinya adalah Rektor Universitas Kristen Papua Indonesia.
“Ustad besar Yahya Waloni ini slalu mengatakan bahwa dia mantan Rektor Universitas Kristen Papua Indonesia pada’al BOHONG BESAR,” katanya.
“Tapi untungnya umat ane mempercayai kebohongan itu,” sambungnya.
Dalam spanduk itu, memang dicantumkan bahwa Yahya Waloni merupakan mantan pendeta dan mantan Rektor Universitas Kristen Papua Indonesia.
Pendakwah kontroversial itu juga disebut lengkap dengan gelarnya, yakni Dr. H. M. Yahya Waloni, S.Th, M.Th.
Selain itu, tertera informasi bahwa tablig akbar itu diadakan di Mushalla Nurul Yaqin, Kompleks Rangkai Permata II Blok D, pada Kamis, 17 Juni 2021.
Namun, hal yang menarik perhatian beberapa netizen yaitu sebutan ‘Dai Internasional’ yang disematkan kepada Yahya Waloni.
Bahkan, ada netizen yang menandai akun Menteri Agama dan memintanya mempercepat sertifikasi ulama.
“Dai international???? GusMen Yaqut Cholil Qoumas, Kementerian Agama, yang model begini mau sampai kapan dibiarkan? Segera percepat sertifikasi-nya,” kata RirisRespati3.
“Wow. Dai international,” kata BenWaspada.
“Kok Dai Internasional?? Heran,” kata Diana_ellrusd.
“Dai internasional? Internasional dunia bawah iblis syaitan neraka mungkin,” tulis Mingfan35.