Awalan

Dikritik dan Sebut Haters Make Me Famous, Warkopi Makin Kehilangan Respek

 


Para personil Warkopi yaitu Alfin Dwi Krisnandi (Indro), Sepriadi Chaniago (Dono), dan Dimas Kusnandi (Kasino), saat ditemui di Kawasan Ciledug, Jakarta Selatan, Rabu (22/9/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]

Grup Warkopi yang mirip personel Warkop DKI tengah jadi perbincangan warganet.

Tak hanya karena wajah mereka benar-benar mirip Dono, Kasino, dan Indro, tapi juga karena mereka dianggap tak sopan, lantaran mengangkangi manajemen, Lembaga Warkop DKI, karena mereka belum meminta izin pada warkop DKI asli.

Bahkan ketika Indro Warkop, satu-satunya personel Warkop DKI yang tersisa, beserta manajemen menegur dan meminta Warkopi berhenti membuat konten, mereka bergeming.

Bahkan permintaan personel Warkopi untuk bertemu Indro dianggap tak memiliki sopan santu.

Warkopi pun lantas mendapat banyak hujatan dari warganet.

Tapi banyaknya hujatan dan kritikan dianggap angin lalu oleh personel Warkopi: Alfin (mirip Indro), Alfred (mirip Kasino) dan Epriadi (mirip Dono).

Bahkan Alfin menyebut, “haters make me famous (haters membuat aku terkenal).”

Pernyataan Alfin pun memantik kemarahan warganet, khususnya para fans Warkop DKI.

Warganet menilai para personel Warkopi sudah terbuai dengan popularitas dan membuat mereka merasa angkuh.

Bahkan Pernyataan Alfin pun diungkap sejumlah akun Instagram gosip dan Twitter.

Warganet pun ramai mengomentari pernyataan Alfin.

“Percuma terkenal kalau nggak ada etika,” kata akun @Chokieee_.

“Masalahnya kamu tuh ambil hak cipta orang. Please lah ya, udah cukup pedofil yg masuk tv dan dikritik, jangan sampe maling-maling hak cipta juga muncul,” ujar akun @DiputDp.

“Yaa ampuuun salah banget padahal harusnya dia datengin Indro buat diskusi persoalan ini siapa tahu bisa ganti nama dan malah masuk manajementnya Indro biar bisa dilatih jadi aktor. Lha kok malah sakerepe dewe. Nggak bakal awet lah liat aja,” imbuh akun @jihan_hanifahh.

Bukan ini saja Alfin mendapat hujatan atas pernyataannya yang dianggap tak sopan.

Sebelumnya, ia juga bikin geram lantaran di podcast Kriss Hatta, ia minta segera dipertemukan dengan Indro Warkop.

Menurut sebagian warganet, kalimat yang digunakan tidak sopan.

Karena menurut Netizen seharusnya, mereka lah yang mendatangi Indro Warkop dan meminta izin menggunakan embel-embel Warkop DKI.

“Kok minta segera dipertemukan. Harus merekalah yang inisiatif dari awal ijin dan skr minta maaf. Bukan meminta coyyyyyy !!!! dari awal keluar juga gue nggak suka liat mereka bertiga,” komentar @alyoudee.

“Bahasanya ‘dipertemukan’, sangat waw sekali, harusnya kita segera menemui,” timpal akun @mega.6464.

“Bahasanya juga udah salah ‘Dipertemukan’. So ngartis,” komentar akun @iwanhoerulamirin24

“Ente-ente lah yang datang lah ke rumah Om Indro. Mananjer ente yang hubungin pihak Om Indro buat janjian. Bijimane sehhh. Yang muda harusnya sowan ke yang tua,” ucap akun @galangfadillah4.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel