Kisah Mualaf di Aceh, Kembalikan Tas Isi Rp25 Juta Meski Dirinya Tak Punya Uang
Seorang mualaf di masjid Oman Al-Makmur Lampriet, Kota Banda Aceh ini patut diacungi jempol atas kejujurannya. Bagaimana tidak, pria bernama Insyafuddin mengembalikan tas berisi uang Rp25 juta meski dirinya tak punya uang.
Aksi terpuji itu viral di media sosial di Provinsi Aceh. Insiden itu terjadi pada Rabu lalu (27/10/2021). Saat itu, pria asal Sumatera Utara itu sedang salat di Masjid Oman Al-Makmur.
Usai salat, dia menemukan sebuah tas yang tergeletak di teras masjid. Awalnya, Insyafuddin tidak ingin mengambilnya. Kemudian dia berinisiatif menunggu waktu ba'da Salat Ashar dan Salat Magrib.
"Beliau perhatikan sejak setelah salat ashar hingga magrib tiba, tidak ada seorang pun yang datang untuk mengambilnya," tulis akun aceh viral yang dilihat iNews.id, Jumat (29/10/2021).
Lantaran waktu Maghrib telah tiba, beliau mengambil tas tersebut berniat untuk menyerahkannya ke pengurus masjid. Saat dicek isinya ternyata berisi uang. Beliau mengaku saat itu terkejut dan langsung mencari pengurus masjid untuk segera diamankan.
"Alhamdulillah, waktu subuh besoknya pemilik tas tersebut datang ke masjid dan mengambilnya tanpa ada kurang sedikit pun dari dalam isi tas," katanya.
Diketahui dalam kesehariannya, Insyafuddin tidak punya tempat tinggal. Dia dulunya merantau ke Aceh untuk bekerja. Namun, saat ini beliau sudah tidak memiliki pekerjaan sama sekali. Sehari-hari dia tinggal di Masjid Oman Al-Makmur.
"Untuk makan pagi, beliau selalu shalat di Masjid RSUZA karena tersedia sarapan pagi di sana bagi jamaah yang tidak mampu. Dan di siang harinya, beliau rela berjalan jauh dari Lampriet ke Masjid Taqwa Muhammadiyyah Merduati untuk mendapatkan nasi bungkus gratis," tulisnya.
Insyafuddin adalah sosok yang selalu menjaga shalat lima waktu dan panjang dalam berdoa. Beliau sering membaca buku yang tersedia di Masjid Oman. Kesehariannya, beliau sering duduk di pos keamanan masjid oman, bercengkrama ramah dengan jamaah masjid lainnya.
Atas kebaikan beliau, Pengurus Masjid Oman Al-Makmur memberikan ruangan khusus untuk beliau tinggali.
"Beliau juga diberikan pekerjaan sebagai petugas kebersihan Masjid guna memiliki penghasilan untuk mencukupi kebutuhannya," katanya.