Awalan

Tengah Malam Terdengar Jeritan Minta Tolong dari Sumur Sedalam 12 Meter, Ternyata Bocah yang Hilang

 


Sumur tempat ditemukannya Mizan yang hilang sejak Rabu (6/10/2021) sore. (Tribun Jabar/Dian Herdiansyah)

KOMPAS.com - Hamizan Hadid Kamali (5) ditemukan di sumur sedalam 12 meter di dekat rumahnya di Kampung Baru Ciaul Kibodas, RT 01/17, Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (7/10/2021).

Mizan, panggilan Hamizan sebelumnya dilaporkan hilang pada Rabu (6/10/2021) sore.

Sumur tersebut merupakan sumur yang sudah bertahun-tahun kosong alias tak dipakai dan tidak ada airnya, sehingga sumur ditutup menggunakan seng dan kayu.

"Sumur itu memang sudah ditutup dan tidak digunakan semenjak rumah itu ambruk hampir empat tahunan lalu mungkin," ujar Ketua RT 1, Aja Jamaludin, kepada Tribunjabar, Kamis.

Aja mengatakan, lokasi tersebut akhirnya dijadikan kebun sehingga jarang warga beraktivitas di sekitar lokasi. Bahkan lokasi itu juga sudah ditutup pagar.

Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.

Suara jeritan tengah malam

Erwan, tokoh setempat mengatakan, pada Rabu malam ada warga yang mendengar suara jeritan anak minta tolong.

Suaranya berasal dari sebuah rumah kosong yang tak jauh dari lingkungan warga.

"Semalam itu ada yang minta tolong, suaranya berasal dari rumah kosong. Kemudian kami susul tidak ada," ucap Erwan.

Warga kemudian menggelar shalawat dan baca doa di rumah kosong tersebut.

Mereka kemudian melihat sumur di rumah kosong itu, tetapi tidak menemukan apa-apa di dalam.

"Nah, setelah itu kembali terdengar suara anak minta tolong di dekat rumpun bambu yang tak jauh dari rumah korban. Kami susul cari-cari sampai tengah malam tidak ada," ujar Erwan.

Sekitar pukul 11.00 WIB, esok harinya, warga bernama Unang yang sedang bersih-bersih di kebunnya tiba-tiba mendengar suara minta tolong.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Awalnya dia sempat berpikir tidak mungkin suara itu berasal dari dalam sumur, karena sumur dalam keadaan tertutup.

Suara minta tolong terus terdengar dari dalam sumur. Unang akhirnya memberanikan diri membuka penutup sumur dan melihat Mizan.

Bocah tersebut berada di posisi tertidur lalu tiba-tiba berdiri setelah tutup sumur dibuka.

"Pukul 11.00 WIB Kang Unang lari, ngasih tahu kami dan keluarga Mizan ada di sumur. Awalnya percaya tidak percaya. Namun, setelah dilihat bersama-sama, ternyata benar dan langsung kita tolong seadanya hingga berhasil dievakuasi," ucap Erwan.

Warga sempat berpikir, jika Mizan jatuh ke dalam sumur sedalam 12 meter, kemungkinan besar bocah tersebut akan mengalami luka berat. Namun, Mizan hanya luka kecil di kaki.

Bau gas

Sementara, Revi (26), salah seorang warga yang turun ke lokasi sumur tersebut merasakan adanya bau gas di dalam sumur.

Revi saat itu sempat merasakan sesak napas.

"Diakali dengan alat seadanya kita turun dengan yang lainnya akhirnya bisa mengangkat Mizan dari bawah hingga keluar dari sumur," ujar Revi.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel