Awalan

Harus Dahulukan Makan dan Tidur atau Sholat Di Awal Waktu? Ini Penjelasan Gus Baha


 Gus Baha menjelaskan hal yang sebaiknya didahulukan antara makan dan tidur dengan sholat di awal waktu.

Sholat fardu merupakan kewajiban yang telah ditetapkan Allah SWT pada tiap-tiap umat muslim.

Namun, makan dan tidur juga merupakan kebutuhan manusia untuk dapat bertahan hidup.

Jika dihadapkan pada dua pilihan yaitu tidur atau makan dengan sholat fardu di awal waktu, manakah yang sebaiknya didahulukan?

Dikutip PortalJember.com dari YouTube Tetes Embun Gua Baha menjelaskan bahwa sholat fardu tidak wajib dilakukan di awal waktu.

Namun, apakah dengan demikian tidak mengapa jika mendahulukan makan atau tidur daripada melaksanakan sholat fardu lebih dahulu?

"Allah memberikan waktu wajib, misalnya dzuhur itu antara 2,5 jam," kata Gus Baha dikutip PortalJember.com dari YouTube Tetes Embun yang diunggaj pada 26 April 2020.

"Nah, 2,5 jam itu supaya Anda jatuhkan pada waktu yang kamu sukai," jelasnya.

Ia menjelaskan supaya ibadah tidak dianggap sebagai masalah atau beban.

"Jadi, jangan sampai ibadah dianggap problem," kata Gus Baha.

"Seumpama (sholat fardu) wajib (dilakukan) awal waktu, kan ketika tengah naik motor, atau tengah makan harus berhenti," kata Gus Baha.

"Allah tidak begitu," terang Gus Baha.

"(Tapi, manusia) Dibiarkan agar punya waktu ikhtiar," jelasnya.

Gus Baha menerangkan Sabda nabi Muhammad SAW, "Jika sudah dihidangkan bagimu makan sore atau makan malam lalu ada adzan isya', maka makanlah terlebih dahulu,"

Dengan demikian seseorang boleh mendahukan makan daripada sholat fardu ketika ia mendengar azan berkumandang namun sedang makan.

Ia juga mengisahkan nabi pernah menerintahkan seseorang untuk tidur dulu karena mengantuk ketika akan sholat di awal waktu.

"Jadi, nabi itu dulu menemui orang yang sholat di awal waktu dalam keadaan sangat mengantuk," kisah Gus Baha.

"Kalau (diteruskan) sholat itu bisa-bisa malah kacau," jelasnya.

Nabi berkata, "Kalau ada (tiba) waktu sholat, kamu mengantuk, ya tidurlah,"

"Tapi, sekarang (orang-orang) telah menjadi bodoh," ungkap Gus Baha.

"Masalahnya kalau tidak sholat di awal waktu itu dosa," lanjutnya.

"Itu tidak boleh," kata dia.

"Kalau yang sudah terlanjur begitu ya sudah, tapi tidak perlu mewajib-wajibkan,"

"Jadi, kalau mau di awal waktu, ya di awal waktu sendiri, tapi tidak usah mewajib-wajibkan, biasa saja," terang Gus Baha.***

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel