Viral Siswa Muslim Dilarang Salat, Sekolah Panik Langsung Minta Maaf
Sebuah sekolah di Inggris mengeluarkan permintaan maaf usai video yang menunjukkan sejumlah siswa laki-laki salat di halaman sekolah ketika cuaca dingin tersebar dan mengundang amarah publik.
Pada video terlihat beberapa siswa laki-laki dari Oldham Academy North, Inggris, sedang salat Jumat di luar sekolah. Hal itu terjadi usai seorang guru mengusir mereka keluar dari kelas.
Video tersebut pun viral dan kini pihak sekolah memberikan penjelasan bahwa para siswa dilarang salat di dalam gedung karena baru saja terkena banjir besar sehingga sejumlah kelas mengalami kerusakan parah.
Namun, hal berbeda disampaikan oleh seorang siswa kepada media bahwa para siswa laki-laki yang sedang salat ketika jam makan siang hari Jumat lalu di sebuah kelas diminta staf sekolah untuk segera meninggalkan kelas. Alhasil, para siswa tidak memiliki pilihan selain beribadah di halaman yang dingin.
Kemudian, laporan lain dari Asian Images menyebutkan para siswa yang terlibat dalam insiden mengaku ada guru yang marah dan mengusir mereka dengan alasan tidak ada kegiatan ibadah di dalam sekolah untuk agama apapun.
Pada pernyataan resmi, pihak sekolah menyampaikan permintaan maaf yang sedalam-dalamnya dan sepenuh hati. Mereka juga memberikan konfirmasi bahwa penyelidikan mulai dilakukan.
"Kami ingin menyampaikan permintaan maaf yang tulus. Kami bangga dengan keberagaman kami dan tidak pernah dan tidak akan pernah menghentikan siswa untuk beribadah atau meminta mereka untuk beribadah di luar. Sementara kami selalu berusaha untuk menyediakan fasilitas beribadah yang sesuai di akademi, kami bekerja dengan Forum Antar Agama Oldham dan Dewan Oldham untuk mengatasi kekhawatiran yang disebabkan oleh masalah ini," ujar perwakilan sekolah seperti dilansir Page Six.
Sementara itu, pemuka agama Islam di daerah tersebut berjanji untuk berusaha lebih kuat dan terhubung dengan sekolah untuk mencegah kejadian serupa pada masa depan.
"Kami akan bekerja sama dengan Oldham Academy North untuk memastikan insiden seperti ini dapat dihindari di masa depan," ucap Mufti Helal Mahmood, Pejabat Pembinaan Dewan Masjid Oldham.
"Kami memiliki sejarah yang kuat di Oldham dalam bekerjasama lintas agama dan keyakinan. Kita tidak boleh membiarkan kita terpecah ketika ada masalah, tetapi harus bekerja dalam kemitraan untuk mencapai solusi yang damai. Ketika kami diberitahu tentang kejadian di Oldham Academy North, kami bertindak cepat untuk berbicara dengan sekolah untuk memahami apa yang telah terjadi," ujar Arooj Shah, Ketua Dewan Oldham.
Dia menambahkan bahwa pihak sekolah akan menulis surat pada orang tua murid berisi permintaan maaf dan penjelasan insiden secara rinci.
"Setelah berbicara dengan pimpinan sekolah, Saya senang mereka telah meminta maaf kepada mereka yang terkena dampak, dan akan menulis surat kepada orang tua untuk memberi penjelasan," pungkasnya.