Awalan

BACAKAN Dzikir Penghapus DOSA ZINA Berkali kali Simak Penjelasan Gus Baha, Pezina pun Diberi Kunci Surga

  


Bacakan dzikir penghapus dosa zina ini berkali kali. Simak penjelasan Gus Baha, Allah SWT pasti mengampuni segala dosa zina.


Bahkan dalam suatu hadist diterangkan, seseorang yang telah melakukan dosa bertahun tahun pun akan bisa mendapatkan kunci surga.

Dosa zina merupakan dosa besar dan termasuk perbuatan keji di hadapan Allah SWT.

Dosa zina merupakan dosa karena seorang melakukan perbuatan zina atau pergaulan hubungan intim laki-laki dan perempuan yang bukan mukhrim.

Allah SWT bahkan memberikan kesempatan bertaubat hingga pelaku zina hendak mendekati ajalnya. Bahkan dosa zina berkali kali pun atau perbuatan dosa lainnya dapat terhapus dengan membaca dzikir ini.

Jika dzikir penghapus dosa zina ini diucapkan dengan benar dan penuh harapan agar segala dosa nya terampuni. Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang memberikan kunci surga kepada pelaku dosa zina.

Proses bertaubat yang sebaik-baiknya adalah menutupi aib dosa zina itu untuk dirinya sendiri. Cukupkan perbuatan dosa tersebut diketahui olehnya dan Allah SWT. Dzikir penghapus dosa zina ini penting bagi siapa saja yang sudah terjerumus ke dalam dosa zina.

Di dalam ajaran agama Islam secara tegas melarang perbuatan dosa zina karena termasuk kedalam dosa besar.

Salah satu larangan Allah SWT untuk menjauhi dosa zina ada di dalam Al Qur'an.

"Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk," ( QS Al Isra ayat 32).

Lalu apa bacakan dzikir ini dapat menjadi penghapus dosa zina berkali kali dan baca setiap saat? Simak penjelasan Gus Baha.

Dikutip Desk Jabar dari YouTube Santri Kalong Virtual pada 4 April 2020 dengan judul "Meskipun pernah jadi pezina, masih tetap bisa masuk surga, begini penjelasanya", bacakan dzikir yang Gus Baha maksud dapat menghapus dosa zina berkali kali adalah kalimat "Laillahaillallah".

Mengapa dengan bacakan dzikir Laillahaillallah dapat menjadi penghapus dosa zina berkali kali?

"Kok kayak-kayak Islam itu memperbolehkan zina, karena yang pernah zina pun asal melafadzkan 'Laillahaillallah' bisa masuk jannah (surga)?" ucap Gus Baha.

Hadist yang dimaksud Gus Baha ini adalah hadis dari Mu’adz bin Jabal radhiyallahu ‘anhu ia berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berkata, ‘Siapa pun yang akhir ucapannya (ketika menjelang ajal) kalimat La ilaha illallah maka ia masuk surga’.”

"Justru hadist itu menunjukkan satu kaidah ilmiah yang luar biasa. Yaitu kebenaran yang absolut tidak boleh terganggu oleh perilaku sosial." ucap Gus Baha.

Jika dipahami secara kontekstual mungkin hadist tersebut seolah membuat kita bertanya - tanya, apakah iya semudah itu masuk surga?

Gus Baha dalam ceramahnya, menjelaskan bahwa Islam melarang dosa zina. Dosa zina termasuk perbuatan yang keji dan dapat merusak tatanan generasi.

Namun, Gus Baha juga mejelaskan kekuasaan dan kasih sayang Allah SWT melalui hadist ini.

Apabila hatinya tulus dan nuraninya benar mengakui bahwa Allah SWT adalah Tuhannya dan Nabi Muhammad adalah Rasul-Nya maka ia masuk ke dalam golongan orang yang diberi pertolongan di akhir hayatnya.

"Eksistensi Allah SWT sebagai Tuhan adalah eksistensi yang absolut. Sehingga harus sah, meskipun dikatakan orang yang pernah melakukan zina," ucap Gus Baha.

"Tapi, ada konteks dimana absolutisme kebenaran itu tidak bersyarat apapun." ucap Gus Baha.

Maksudnya adalah bahkan orang yang kafir puluhan tahun ketika sudah melafadzkan 'Laillahaillallah' berarti sudah sah menjadi muslim.

Begitu pun dosa zina, apabila mengucapkan dzikir ini berkali kali akan diampuni dosa besar nya.

"Tapi orang Islam itu harus senang karena kita diberi kunci surga, yaitu Lailahaillallah," ujar Gus Baha.

Seorang pelaku zina sekali pun dapat masuk surga apabila terus menerus melafadzkan Lailahaillallah dan kembali ke jalan Islam yang benar.

"Soal nanti bisa masuk surga kan bisa kapan-kapan, Allah gak bilang langsung," kata Gus Baha.

Hanya dengan mengucapkan Laillahaillaah berulang kali setiap saat. Maka, dosa zina yang menumpuk dapat Allah SWT ampuni dan diterima taubatnya.

Dengan catatan, pendosa telah menyesali perbuatan dosa zina dan bertaubat bersungguh-sungguh dan berjanji tidak akan mengulangi bahkan tidak sedikitpun memiliki niat untuk mendekati zina.

Namun, hasil akhir akan dibuktikan kelak pada hari akhir dan dihisab setiap amalan manusia.***

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel