Kiamat Sudah Dekat Jika 3 Tanda Ini Makin Mencolok Kata Gus Baha
Gus Baha mengungkap kiamat sudah dekat jika tiga tanda makin mencolok.
Tiga tanda kiamat yang dimaksud Gus Baha akan mudah kita saksikan, bahkan perlahan muncul terlihat.
Gus Baha yang merupakan ahli tafsir alquran dan fiqih ini mengungkapkan hal itu pada beberapa kajian, pengajian, atau tausiyah.
Gus Baha menyebut ada tiga tanda yang bisa manusia lihat, dan itu akan mencolok.
Hal itu sebagaimana banyak dalam riwayat hadits naupun perkataan ulama.
Lalu apa saja tiga tanda kiamat yang dimaksud kyai muda bernama lengkap KH Ahmad Bahauddin Nursalim tersebut?
Berikut 3 tanda kiamat menurut Gus Baha sebagaimana sudah ditayangkan MantraSukabumi.com dengan judul “Tanda Kiamat Sudah Dekat Menurut Gus Baha, Salah Satunya Banyak Penceramah dan Lomba Bangun Masjid”
- Banyaknya anak muda yang rambutnya beruban
Dalam salah satu ceramahnya, Gus Baha menjelaskan tentang dahsyatnya hari kiamat.
Bahwa apabila sudah terjadi kiamat maka seluruh manusia akan mabuk bahkan banyak yang menjadi gila tiba-tiba.
"Karena kalian begini saja terkena utang saja sudah sedikit sarap (stres), apalagi terkena kiamat," kata Gus Baha.
Tak hanya itu, Gus Baha juga mengatakan jika terjadi kiamat, maka orang yang sedang mengandung akan melahirkan secara tiba-tiba.
"Bayi yang belum waktunya lahir akan langsung keluar dari rahim saat kiamat terjadi, hari di mana anak kecil itu beruban," ungkap Gus Baha.
Menurut Gus Baha jenis uban yang menjadi tanda-tanda kiamat itu jika uban sudah muncul pada anak muda atau anak kecil.
Gus Baha menerangkan jika anak muda atau anak -anak sudah ada uban, itu berarti tanda Anda mengidap penyakit bahaya.
Adapun penyakit yang diderita anak muda sebagai tanda kiamat menurut Gus Baha adalah penyakit uban (beruban).
Yang mana sudah diketahui pada zaman sekarang kata Gus Baha banyak anak yang masih muda sudah ada uban.
Penyakit ini muncul sebab sistem kepada sudah tidak bisa menopang gizi yang akan ditransfer ke rambut.
Sehingga secara otomatis rambut anak muda tersebut langsung tumbuh uban.
Bahkan jika penyakit ini sudah parah kata Gus Baha uban pun akan ada banyak, layaknya orang yang sudah tua.
"Uban ini kan dimulai dari sistem tubuh kita, sistem kepala kita sudah tidak bisa menopang gizi yang ke rambut," kata Gus Baha.
- Berlomba membangun masjid
Gus Baha menyampaikan jika Nabi Muhammad SAW pernah bersabda bahwa salah satu tanda-tanda kiamat adalah banyak orang yang berlomba-lomba bangun masjid.
"Nah, itu yang dimaksud nabi tanda kiamat itu jika umatku sudah berlomba-lomba membangun masjid," ucap Gus Baha.
Meskipun baik tetapi banyak orang yang salah meniatkan untuk membangun masjid itu sendiri.
Dimana semua orang membangun hanya sebagai ajang pamer dan saling bermegah-megahan.
"Sekarang masjid kan itu kan saling bermegah-megahan," ujar Gus Baha.
"Pagarnya mewah, tulisannya besar, lampunya mewah tapi tidak ada jemaahnya. Bangunannya amat megah," pungkas Gus Baha.
- Banyak Penceramah namun ulama sedikit
Menurut Gus Baha, diantara salah satu tanda akhir zaman adalah banyaknya bermuculan penceramah, sementara ulama semakin sedikit.
Gus Baha kemudian menjelaskan jika penceramah dengan ulama memiliki perbedaan yang cukup kentara.
"Makanya kadang bener ya riwayat zaman akhir itu yang tukang ceramah banyak, tapi ulamanya sedikit," ujar Gus Baha.
Menurut Gus Baha ilmu yang sampai ke masyarakat adalah ilmu yang disampaikan muballigh atau penceramah.
Sebab lanjut Gus Baha, kebanyakan para ulama tidak bisa berceramah di kalangan masyarakat yang menyenangi hal-hal lucu.
"Karena rata-rata ulama itu gak ahli ceramah karena gak bisa ngelucu. Yang ceramahnya lucu laris, tapi cara menyebarkan ilmu agama entah benar entah tidak," beber Gus Baha.
Hal itu jelas Gus Baha lantaran para penceramah tidak memiliki waktu untuk belajar atau mengulang lagi terkait ilmu.
"Lha sehari jam terbangnya 3 kali, lalu belajarnya kapan? Paham ya," tegas salah satu murid kesayangan Mbah Maimoen Zubair itu.
"Wong sehari kok ceramahnya tiga kali, lalu muthola'ahnya (belajarnya) kapan?" tanya Putra Kyai Nursalim Rembang tersebut.
Karena itulah Gus Baha menegaskan dirinya tidak pernah datang ketika diundang pengajian untuk ceramah.
"Meskipun tetangga saya sendiri yang mengundang, saya gak pernah datang, sudah terkenal itu," beber Gus Baha.
Gus Baha lantas menjelaskan alasan dirinya tidak pernah datang jika diundang untuk berceramah meski oleh tetangganya sendiri.
"Tujuan saya ya yang khas, ulama biar ulama, ulama tugasnya mengajar ya seperti ini gak usah pidato, yang mengundang dosa, paham ya," jelas Gus Baha disambut tawa hadirin.
Karena itulah lanjut Gus Baha, dirinya selalu meminta kepada masyarakat untuk tidak meminta ulama berceramah.
"Saya sering diundang orang, ya saya bilangin, kamu jangan menggambar ulama, ulama kok disuruh pidato (ceramah)," ucap Gus Baha.
"Kalau kamu niat ngaji, ya ngaji seperti ini, kalau gak mau ya sudah, yang mau ceramah ya silahkan ceramah, saya bilang gitu," tambah Gus Baha.