Bahaya Miliki Khodam, Gus Baha: Tersiksa Dunia Akhirat
Gus Baha menyebut bahaya seseorang miliki Khodam, bisa tersiksa dunia dan akhirat.
Ternyata miliki Khodam bahaya menurut Gus Baha, meski saat ini masih banyak yang menginginkan.
Gus Baha menjelaskan soal bahaya miliki Khodam, karena hanya akan membuat tersiksa dunia dan akhirat.
Tak dipungkiri masih saja ada orang rela melakukan apapun untuk miliki Khodam pendamping, karena dipercaya punya banyak manfaat.
Khodam paling banyak diinginkan adalah yang bisa memudahkan mendapat rezeki, memperoleh kedudukan, bahkan kesaktian.
Namun menurut ulama kharismatik, Gus Baha, sebaiknya jangan mau miliki Khodam karena hanya akan membuat diri sendiri tersiksa dunia akhirat.
Ahli tafsir Alquran ini mengemukakan jika miliki Khodam jin, tidak dianjurkan.
Dri video kanal YouTube Kajian Cerdas yang diunggah pada 10 Januari 2021 lalu, Gus Baha menyebut miliki Khodam akan membuat diri tersiksa.
Gus Baha menceritakan kisah Nabi Sulaiman AS dengan 1000 jin yang tidak benar.
"Nabi Sulaiman menguasai (memimpin) jin, di antara istrinya (yang berjumlah 1000) ada yang berperilaku tidak benar yang sering disebut Iblis" ujar Gus Baha.
Menurut Gus Baha, Nabi Sulaiman memiliki cincin, yang semua jin takut dan tunduk terhadap cincin tersebut.
Suatu ketika Nabi Sulaiman ingin pergi ke kamar mandi, lalu cincin tersebut diberikan kepada istrinya.
"Menurut cerita, Nabi Sulaiman mempunyai cincin. Jika mau ke kamar mandi, cincin tersebut dititipkan ke istrinya. ketika masih di kamar mandi, cincin tersebut diberikan mitra jin-nya Sulaiman," ungkap Gus Baha.
Jin tersebut kata Gus Baha bisa menyulap wajahnya sendiri persis seperti Nabi Sulaiman, lalu duduk di singgasana.
"Seperti biasa, semuanya pun tunduk pada jin tersebut," kata Gus Baha.
Namun ketika hendak Nabi Sulaiman keluar dari kamar mandi, Nabi Sulaiman dianggap orang gila karena sudah mengaku raja.
"Sulaiman yang asli akhirnya ngalor ngidul(mondar-mandir) di jalan untuk mengaku “Aku ini Sulaiman yang asli”. Orang-orang menyebut sebagai “orang gila”, karena ada Sulaiman yang dianggap asli sedang memimpin kerajaan," tegas Gus Baha.
Melihat hal tersebut, kata Gus Baha Nabi Sulaiman pun menangis sambil berdoa pada Allah:
وَهَبْ لِي مُلْكًا لَا يَنْبَغِي لِأَحَدٍ مِنْ بَعْدِي ۖ إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ
(Surat Shad, ayat 35)
(“Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh seorang jua pun sesudahku, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Pemberi”).Berkat ketaatan Nabi Sulaiman kepada Allah, akhirnya mempimpin kembali kerajaan tersebut.
Hingga turun suatu ayat yang menyatakan bahwa Nabi Sulaiman bukanlah orang kafir.
Kemudian turunlah ayat:
وَاتَّبَعُوا مَا تَتْلُو الشَّيَاطِينُ عَلَىٰ مُلْكِ سُلَيْمَانَ ۖ وَمَا كَفَرَ سُلَيْمَانُ وَلَٰكِنَّ الشَّيَاطِينَ كَفَرُوا يُعَلِّمُونَ النَّاسَ السِّحْرَ
(Surat Al-Baqarah, ayat 102)
“Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh setan-setan pada masa kerajaan Sulaiman, padahal Sulaiman tidak kafir, hanya setan-setanlah yang kafir. Mereka mengajarkan sihir kepada manusia.”
Gus Baha mengatakan dari penjelasan di atas, sejak dulu rekayasa sudah ada.
"Jadi, dari dulu rekayasa sudah ada. Buku sihir diselundupkan, seakan-akan karangan Nabi Sulaiman, yang disebut kalau zaman sekarang primbon," tegas Gus Baha.
Itulah penjelasan Gus Baha soal bahaya miliki Khodam karena hanya membuta tersiksa dunia dan akhirat. (Andriansyah/Mantra Sukabumi)