Amit-amit! Gus Baha Ungkap Rumah Paling Buruk, Penghuninya Tidak Selamat di Akhirat
Ternyata dunia menjadi rumah paling buruk bagimanusia tanpa bekal di akhirat, ungkap Gus Baha.mengatakan, dunia menjadi rumah untuk melakukan amal sebanyak mungkin, sebagai bekal di akhirat kelak.
Banyak yang lalai sehingga tidak memanfaatkan kesempatan selama di dunia untuk beramal sholeh.Dilansir portalsulut.pikiran-rakyat.com dari YouTube Berkah Nyantri, Selasa 27 September 2022.menjelaskan, dunia merupakan wilayah luarbiasa, asal digunakan untuk mencari bekal akhirat.
Sehingganya menurut Gus Baha, jangan sampai berlebihan mengkritik dunia, sebab saat diakhirat nanti semua berkat kehidupan selama di dunia.Kita masuk surga juga karena prestasi kita di dunia ini, lewat sujud sedekah dan lain-lain. Kita masuk neraka pun berdasarkan perbuatan kita di dunia, maka dunia ini adalah rumah yang super istimewa,” ucap Gus Baha menjelaskan. Lanjut Gus Baha menjelaskan, asalkan dunia dijadikan sebagai kesempatan mencari bekalakhirat, agar membuat Allah ridho.
“Jadi di dunia sujud, dermawan, baik hari semuanya untuk mencari ridho Allah,” kata Gus Baha.Menurut murid Almarhum Mbah Moen, jika demikian maka dunia seperti rumah yang super, karena menjadi rumah yang mengantar kesurg a Dunia adalah rumah yang paling buruk, bagi orang yang akhiratnya terhalangi dunia dan orang yang ceroboh, terhalangi dunia untuk mendapat ridho Allah (HR.Hakim),”menjelaskan, diriwayatkan Rasulullah SAW bersabda, siksa paling dahsyat di hari kiamat adalah untuk orang yang memperlihatkan ada orang lain, bahwa dirinya baik, padahal kenyataanya tidak adaIstilah zaman sekarang adalah tebar pesona, kesannya baik padahal tidak ada kebaikan. Kesannya sholeh, kenyataanya tidak sama sekali, modus,” ucap Gus Baha menjelaskan isi Hadist.
Lanjut Gus Baha menjelaskan, ternyata azab paling pedih adalah bagi orang yang memperlihakan dirinyasholeh, padahal tidak sholeh sama sekali, Hadist Riwayat Hakim.
“Maka dari itu biasa saja, yapokoknya biasa saja, jangan terlalu memperlihatkan kesholehan, kalau tidak Allah akan menghakimimu,” ujar Gus Baha.***