Awalan

Cendekiawan Muslim Azyumardi Azra Wafat di Malaysia

 


Innallillahi wa inna ilaihi rajiun. Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Prof Azyumardi Azra meninggal dunia Ahad siang (18/9/2022) pukul 11.30 WIB. Prof Azra wafat di Rumah Sakit Malaysia setelah menjalani perawatan intensif.

Sebelumnya, Prof Azra yang sedang melakukan kunjungan kerja ke negeri jiran itu sempat mengalami gangguan kesehatan dalam penerbangan menuju Kuala Lumpur. Dari informasi yang diperoleh KLIKMU.CO, ia mengalami sesak napas di pesawat dalam perjalanan ke Malaysia dan mendapatkan di Rumah Sakit Serdang di Selangor.

Berdasarkan keterangan pihak rumah sakit, Prof Azra yang juga cendekiawan muslim itu dirawat di ruang zona merah yang lazimnya digunakan untuk perawatan pasien terinfeksi Covid-19. 

Di sana Prof Azra juga menjalani perawatan secara intensif oleh tim dokter di Rumah Sakit Selangor, Malaysia, pada Sabtu (17/9/2022) pagi. Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia untuk Malaysia, Hermono, mengatakan, tim dokter menyampaikan Prof Azra belum bisa dipindahkan ke rumah sakit lain sampai kondisinya menjadi lebih stabil.Sementara itu, Rektor UIN Jakarta Prof Amany Lubis mengatakan, pihaknya menyampaikan rasa dukacita dan kehilangan besar atas berpulangnya mantan rektor UIN Jakarta dua periode itu (1998-2006). 

“Beliau adalah guru kita. Bagi saya pribadi sebagai rektor UIN, pandangan dan nasihat kepada UIN Jakarta, saya merasa kehilangan betul,” ujarnya kepada Republika.co.id, Ahad (18/9/2022).Dilansir dari Muhammadiyah.or.id, Prof Azra dikenal sebagai akademisi dan intelektual Islam Indonesia yang begitu produktif menulis artikel dan buku ilmiah. Pria kelahiran Sumatera Barat, 4 Maret 1955, ini mengawali pendidikan tingginya di Fakultas Tarbiyah IAIN Jakarta pada 1982.

Azyumardi Azra meraih gelar Master of Art (MA) dan gelar doktor (PhD) di Departemen Bahasa dan Budaya Timur Tengah, Columbia University Amerika. Dari tahun 1992 hingga sekarang, ia tercatat menjadi dosen Fakultas Adab dan Fakultas Tarbiyah IAIN Syarif Hidayatullah.

Saat ini Prof Azra menjabat sebagai ketua Dewan Pers Indonesia. Di Muhammadiyah, ia diamanahi sebagai anggota Konsultan Ahli di Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan PP Muhammadiyah. Almarhum juga kerap diundang sebagai pembicara dalam forum-forum yang diselenggarakan persyarikatan. (AS)      

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel