Gerakan Sholat ini Membuat Nikmat Dunia dan Seisinya
Ternyata nikmat dunia dan seisinya selalu membuat manusia terperangah takjub.
Tak jarang, ada manusia yang melakukan apa saja untuk mengejar nikmat dunia.
Namun, ternyata tanpa kita sadari ada hal yang membuat nikmat dunia, dan isinya tidak ada apa-apa.Bahkan, nikmat dunia dan seisinya kalah jauh, jika kita melakukan hal ini.Sehingga, beruntunglah umat Islam yang pernah melakukannya.
Lantas, hal apakah yang nikmatnya melebihi nikmat dunia dan seisinya ? Simak ulasannya lengkap di sini.
Hal ini diungkapkan, salah satu Ulama muda, KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau akrab disapa Gus Baha, dilansir portalsulut.pikiran-rakyat.com Jumat 20 Mei 2022, dari kanal YouTube Berkah Nyantri diunggah 7 Mei 2022.
Dalam kajian tersebut, Gus Baha menjelaskan, tentang risalah yang dibawa Rasulullah Muhammad SAW, membuat kehidupan yang dipenuhi kezaliaman, menjadi penuh keimanan dan ketaatan kepada Allah SWT.“Andaikan tanpa Rasulullah, wujud kami tidak ada gunanya. Karena kita hidup seperti hewan, wakunya makan, makan. Waktunya kawin, kawin,” tutur Gus Baha.Lanjut Gus Baha menjelaskan, satu diantara berkah ajaran Nabi SAW adalah sujud kepada Allah SWT.
“Barokah ajaran Nabi kita sujud. Sujud kepada Allah SWT. Dan inti hidup ya sujud itu,” terang Gus Baha.
Kyai yang merupakan murid Mbah Moen ini menambahkan, tanpa risalah yang dibawa Nabi SAW, umatnya tidak bisa menikmati rukuk dan sujud. “Andaikan tanpa hidayah Rasulullah, kita tidak akan menikmati rukuk dan sujud,” kata Gus Baha.menceritakan, ulama jaman dahulu begitu menikmati rukuk dan sujud. Para ulama, selalu berlama-lama dalam setiap rukuk dan sujudnya.
“Jadi ulama jaman dulu menggambarkan rukuk, sujud, dengan tarannum (bernyanyi).
Karena ajaranmu ya Rasulullah, saya kalau sujud bisa bernyanyi-nyanyi. Maksud bernyanyi sangat menikmati.
Sekarang tidak, orang terbiasa sujud tapi ngeluh,” urai Gus Baha.Lantas, kata Gus Baha, kenapa kita tidak menikmati rukuk dan sujud saat melaksanakan Sholat.
“Sudah capek bersujud gini, ternyata rezeki masih sulit, kok masih enak yang ngak sujud,” sentil Gus Baha.
Menurutnya, sifat seperti itu menjadi tanda jika seseorang belum kenikmatan rukuk dan sujud.
“Berarti kamu belum melihat, sujud lebih nikmat daripada dunia dan seisinya . Padahal kata nabi, kelak diakhirat satu sujudmu mengalahkan dunia isinya,” jelas Gus Baha.menerangkan, sujud menjadi“Karena orang yang tidak pernah sujud akan masuk neraka , sementara kamu pernah sujud masuk surga. Dan di surga itu, fasilitasnya jauh di atas dunia,” tutup Gus Baha.***