Awalan

Jangan Disepelekan, Inilah 4 Dosa Suami terhadap Istri Kata Gus Baha, Nomor 3 Sangat Dimurkai Allah

 


Sering disepelekan, ternyata 4 dosa suami terhadap istri ini sangat dimurkai Allah SWT, simak uraian Gus Baha berikut ini.

Dosa suami terhadap istri sering dilakukan baik secara sengaja maupun tidak.

Dosa suami terhadap istri ini seringkali diabaikan dan disepekan.

Oleh karena itu, seringnya mengabaikan dosa suami terhadap istri ini, akan memberikan dampak negatif terhadap rumah tangga atau hubungan antara suami dan istri.

Bahkan, dosa suami terhadap istri jika terus dibiarkan dan tidak bertaubat, maka bukan hal yang tidak mungkin akan mengakibatkan perpisahan dalam rumah tangga tersebut dan juga mengundang murka Allah.Sehingga dalam ceramahnya, Gus Baha mengingatkan tentang 4 dosa suami terhadap istri yang harus dijauhi dan jangan diaggap sepele.

Dikutip Desk Jabar dari kanal YouTube Kalam - Kajian Islam dengan judul "ALLAH Sangat Marah Kepada SUAMI yang Sikapnya Tidak Jelas Kepada Istrinya" diunggah pada 9 November 2021, berikut penjelasannya1. Banyak tingkah ketika sudah punya banyak harta

Dosa suami terhadap istri yang pertama adalah banyak tingkah ketika memiliki harta.

"Sikap suami yang melewati batas itu suami awalnya seneng (pada perempuan ini), kalo udah kaya banyak harta beda. Tingkahnya semakin banyak," kata Gus Baha.

Allah murka dengan suami yang seperti ini.

2. Tidak bisa bersikap adil ketika poligamiDosa suami terhadap istri yang selanjutnya adalah tidak bisa adil saat berpoligami.Telah diriwayatkan bahwa Nabi SAW pernah bersabda: “Barang siapa yang memiliki dua orang istri lalu dia lebih cenderung kepada salah seorang di antara keduanya, maka dia akan datang pada hari kiamat kelak dengan sebelah tubuhnya miring.”

Hadis ini diriwayatkan oleh Imam Abu Daud, Imam Tirmidzi, Imam An-Nasa’I, dan Imam Ibnu Majah.

Dalam hadist tersebut jelas bahwa suami harus bersikap adil pada istri pertama dan kedua.Dosa suami pada istri ini kata Gus Baha paling dibenci Allah SWT.

3. Mendiamkan Istri, hingga menggantungkan nasib istrinya

Dosa suami terhadap istri yang ketiga adalah suami yang mendiamkan istri dan menggantungkan nasib istrinya.

Allah sangat murka dengan suami yang menggantungkan nasib istrinya. Dosa suami pada istri ini kata Gus Baha sangat tidak menunjukan kualitas suami.

"Seolah menjadikan perempuan seperti barang gantungan" kata Gus Baha.Dosa suami pada istri ini kata Gus Baha paling dibenci Allah SWT.

3. Mendiamkan Istri, hingga menggantungkan nasib istrinya

Dosa suami terhadap istri yang ketiga adalah suami yang mendiamkan istri dan menggantungkan nasib istrinya.

Allah sangat murka dengan suami yang menggantungkan nasib istrinya. Dosa suami pada istri ini kata Gus Baha sangat tidak menunjukan kualitas suami.

"Seolah menjadikan perempuan seperti barang gantungan" kata Gus Baha.Lantas apa yang dimaksud dengan Gus Baha tersebut?

Yakni, seorang suami yang mendiamkan istri hingga terluntang lantung, tidak dinafkahi namun juga tidak diberikan talak, sehingga hal tersebut akan menyengsarakan sang istri.

4. Bersikap Tidak jelas

Terakhir, dosa suami terhadap istri adalah bersikap tidak jelasDalam membangun rumah tangga tentunya tidak mudah, kemarahan dan perbedaan pendapat pasti akan selalu terjadi.

Namun, Kemarahan seorang suami hingga menggantungkan nasib istrinya ini mendapat murka Allah ta'ala,

Ketika suami tidak kunjung memberikan sikap yang jelas pada istrinya atas pernikahan yang mereka jalani tersebut, maka hal tersebut akan mengundang murka Allah SWT."Allah murka, kalau memang begitu lebih baik kamu melanjutkan pernikahannya (dirawat) atau sekalian diceraikan," tegas Gus Baha.

Berdasarkan ceramah Gus Baha tersebut,, sudah sepantasnya suami dapat menyadari dan menghindari dosa-dosa suami terhadap istri tersebut.Sebab, jika dosa tersebut tidak dihindari maka Allah SWT akan sangat murka, sehingga akan berdampak pada ketidakharmonisan karena jauh dari rahmat Allah SWT.***

Sebab, jika dosa tersebut tidak dihindari maka Allah SWT akan sangat murka, sehingga akan berdampak pada ketidakharmonisan karena jauh dari rahmat Allah SWT.***

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel